Saling tuding Ahok-Yusril demi raih kursi DKI 1
Merdeka.com - Pelaksanaan Pilgub DKI tinggal satu tahun lagi. Nama-nama yang disebut-sebut bakal maju memperebutkan kursi orang nomor satu di DKI pun sudah mulai bermunculan.
Sebut saja Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, politikus Gerindra Sandiaga Uno dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga dikenal sebagai pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra. Sementara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dipastikan akan kembali maju mempertahankan kursi kekuasaannya di DKI.
Persaingan antara mereka pun mulai terlihat, terutama antara Ahok dan Yusril. Belakangan, keduanya terlibat saling tuding satu sama lain di media. Aroma persaingan antara keduanya pun memanas.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa peraih Adhi Makayasa Akmil 2024? Pada tahun ini, lulusan terbaik sekaligus peraih Adhi Makayasa jatuh ke tangan I Made Aditya Wahyu Palguna dari kecabangan infanteri, prodi Manajemen Pertahanan.
Awalnya, Yusril menyatakan kesiapannya maju Pilgub DKI 2017 buat maju di Pilpres 2019. Yusril ingin mengikuti jejak Jokowi sebelum menang Pilpres 2014 lebih dulu mencalonkan diri di Pilgub DKI 2012 dan terpilih.
Yang membuat panas, Yusril juga menuding langkah tersebut akan dilakukan Ahok. Menurutnya, jika menang di Pilgub 2017, Ahok juga akan mencalonkan diri di Pilpres 2019.
"Ada pertanyaan Anda ingin maju Pilpres ya, ya pada 2019. Tapi kalau harus didahului dengan DKI tak apa. Saya pikir Pak Ahok juga akan sana. Kalau 2017 Pak Ahok memenangkan Pilkada DKI, beliau kemungkinan maju ke Presiden," kata Yusril di sela launching bukunya di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (6/2).
Mendengar pernyataan Yusril, Ahok pun tak mau diam. Ahok membantah dan menyebut Yusril ingin mengadu domba dirinya dengan Presiden Joko Widodo.
"Dia mau adu domba saya sama Pak Jokowi," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (10/2).
Ahok membantah bakal maju di Pilpres 2019. Ahok mengaku akan fokus melanjutkan program yang dibangunnya jika berhasil menang di Pilgub DKI Jakarta 2017.
"Masih (dukung) Pak Jokowi kok (di Pilpres 2019). Masa saya tertarik (ikut Pilpres 2019)" katanya.
Gayung pun kembali bersambut. Lewat akun twitter pribadinya @Yusrilihza_Mhd, Yusril yang telah beberapa kali menjabat sebagai menteri itu menjawab tudingan Ahok.
"Hehe ngadu ayam aja ga pernah, apalagi ngadu domba, blon pernah samasekali," kicau Yusril, seperti dikutip merdeka.com, kemarin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPartai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca Selengkapnya