Sama-sama jagokan Ridwan Kamil, PKS & Gerindra koalisi di Pilgub DKI
Merdeka.com - Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sosial (PKS) dikenal kental dalam dunia politik Tanah Air. Bukan hanya untuk di tingkat nasional. Untuk tingkat daerah, keduanya sering bareng mengusung pasangan calon pimpinan daerah. Itu juga akan dilakukan pada Pilgub DKI 2017.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik membenarkan bakal berkoalisi dengan PKS dalam Pilgub DKI. Alasan kuat dua partai itu bersatu berkat nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Taufik mengaku bahwa Ridwan Kamil mampu membuat Gerindra dan PKS bersatu. "RK itu perekat semua partai," ujar Taufik di Jakarta, Rabu (27/1).
-
Dimana Ridwan Kamil unggul dalam survei? 'Di sana approval ratingnya sangat spektakuler, di Jawa Barat itu. Elektabilitasnya paling tinggi dibandingkan dengan jauh dari kader yang lain,' ungkap Doli.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang Ridwan Kamil harapkan menang? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Apa yang membuat elektabilitas Ridwan Kamil tinggi? Pernah menjabat wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.
Nama Emil, sapaan Ridwan Kamil, ternyata juga muncul sebagai unggulan dalam PKS. Ketua DPW PKS Syakir Purnomo menjelaskan, Emil dalam survei PKS bahkan mengalahkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma.
Emil, kata Syakir, bertarung dalam survei melawan nama-nama elit PKS, di antaranya bekas Presiden PKS Anis Mata, politisi senior PKS Hidayat Nur Wahid, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Triwisaksana dan Selamat Nurdin. PKS juga merekomendasi nama di luar partai, di antaranya Risma, mantan Menpora Adhyaksa Dault dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Kini, hasil survei sudah pihaknya laporkan ke Dewan Pengurus Tingkat Pusat (DPTP) PKS. Emil dijadikan unggulan dalam laporan itu.
"Kita mengajukan, nantinya DPTP lah yang akan mengambil keputusan. Tapi tentunya yang kita rekomendasi adalah yang paling disukai (Ridwan Kamil)," ujar Syakir.
Syakir menambahkan, PKS sejauh ini dipastikan tidak akan kabur dari Gerindra. Sehingga sampai saat ini kesepakatan sudah tercapai antara Gerindra dan PKS. Apalagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah menegaskan bahwa PKS merupakan kerabat dekat partainya.
"Sejauh ini kesepakatan yang sudah dicapai sama PKS," tegas Syakir. "Pada rapimnas kemarin Pak Prabowo bilang kalau PKS itu sohibnya Gerindra."
Dalam mengusung calon gubernur DKI, hanya partai minimal memiliki 20 kursi di DPRD DKI. Gerindra di dalam DPRD DKI memiliki 15 kursi. Sedangkan PKS 11 kursi. Koalisi keduanya sudah memenuhi syarat.
Syakir berharap ke depannya bakal ada partai lain merapat dengan PKS dan Gerindra. "Mudah-mudahan anggota koalisinya nanti bertambah," terangnya.
Emil merupakan satu nama dari delapan kandidat dalam penjaringan calon gubernur DKI dari Partai Gerindra. Dia bersaing dengan nama-nama top, di antaranya Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsuddin, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah. selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno, anggota DPR Biem Benjamin, anggota DPRD DKI Mohamad Sanusi dan Ketua DPD Gerindra DKI M Taufik. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siapa yang paling berpotensi menang di Pilkada Jakarta 2024? Sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei terbaru di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA membagi kategori popularitas menjadi dua, yaitu tingkat pengenalan dan kesukaan publik kepada cagub.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas menunjukkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak kompak dalam memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengklaim kalau warga Betawi sudah jatuh hati pada pasangan Ridho.
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar akan memperhitungkan matang-matang untuk memajukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas terbaru mengungkap, Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis dari rival terdekatnya, Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaLembaga Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) merilis hasil survei mengenai peta elektoral calon kepala daerah di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengungguli Anies Baswedan dan Heru Budi Hartono
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengungkapkan ada pesan presiden terpilih, Prabowo Subianto tentang majunya ia di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Poltracking Indonesia dan Parameter Politik Indonesia (PPI) selama periode Oktober.
Baca Selengkapnya