Sambangi markas PKS, GNPF sampaikan pesan Habib Rizieq dan bahas Pilpres

Merdeka.com - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama menyambangi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jl TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (9/7). GNPF beserta jajaran diterima oleh Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Sekjen Mustafa Kamal.

Ketua GNPF Yusuf Marta mengatakan tujuannya datang karena pihaknya serta gabungan komponen GNPF alumni 212 MUI, dan Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat sepakat mendorong terbentuknya koalisi yang GNPF inginkan di Pilpres yakni PKS, Gerindra, PBB.

"Di sini kita berikan ruang yang luas bagi partai untuk tentukan siapa calonnya tapi kami sebagai calon perwakilan ulama dan umat memberikan masukan yang mana dapat dijadikan satu masukan oleh partai untuk berkoalisi, koalisi partai yang akan tentukan calonnya," kata Yusuf di DPP PKS.

Kedatangan GNPF juga menyerukan pesan yang disampaikan Habib Rizieq Syihab (HRS) yang ingin terciptanya koalisi umat. Yusuf, HRS bersama pihaknya sepakat memberikan ruang seluas luasnya untuk para parpol koalisi umat saling melobi dan bersepakat. GNPF siap mendukung hasil yang kesepakatan koalisi tersebut.

"Ya otomatis (pesan dari HRS) , karena ini disamping salam juga tindak lanjut hasil pertemuan dengan HRS dengan doktor Salim (Ketua Majelis Syuro PKS), Gerindra, Amien Rais (Ketua Dewan Kehormatan PAN) dan beberapa partai lain yang udah ketemu," tuturnya.

"Yang kita jalankan yang kita sampaikan adalah pesan HRS, memberikan ruang sebesar besarnya bagi partai karena partai memiliki satu dinamika dan tingkat lobi dan lain lain, kita berikan kebebasan dan mendukung," ujar Yusuf.

GNPF juga siap mendukung siapapun capres cawapres yang dilahirkan koalisi umat. "Ya otomatis (dukung) insyaallah dalam waktu dekat akan deklarasi siapa partai koalisinya baru nanti berikutnya akan deklarasi siapa calonnya baru nanti kita akan dukung," tandas dia.

Menurut Yusuf, jika koalisi umat terbentuk akan disegani pada arena Pilpres 2019 nanti.

"Jadi koalisi akan besar akan bagus akan menakutkan akan dilihat hebat apabila bersama itulah sama dengan calon lain juga udah bentuk koalisi. Sama dengan kita juga akan bentuk koalisi koalisi tadi," timpal Yusuf menutup.

Di kesempatan sama, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan inti dari kunjungan ini adalah silaturahim dalam rangka hari raya idul fitri dan GNPF menyampaikan perpolitikan nasional khususnya menyangkut Pilpres.

"Mereka sampaikan bahwa ke depan kita semua ingin punya kepemimpinan nasional yang jauh lebih baik dan ini tentunya penting untuk Indonesia ke depan, mereka secara spesifik menyampaikan apa yang jadi aspirasi umat dan ulama yang diserap GNPF," kata Sohibul.

Dalam pertemuan ini, Sohibul menegaskan GNPF bersamanya tidak membahas nama kandidat Pilpres. Melainkan lebih kepada menyamakan visi yang sama tentang kepemimpinan yang akan datang.

"Pesan Rizieq yang paling utama adalah kebersamaan partai partai yang disebut kan tadi. Termasuk calonnya siapa GNPF maupun Habib serahkan kepada mekanisme partai. Silakan partai ini untuk diskusikannya," ujar Sohibul.

Dirinya mengapresiasi bahwa GNPF menghargai terhadap dinamika yang ada di partai untuk saling melobi satu sama lain sehingga melahirkan koalisi.

"Saya kira bagus, ada kesepahaman bahwa dari pihak ormas GNPF itu juga menghargai tentang dinamika yang ada di partai. Di sisi lain kami dari partai juga apresiasi dan terima masukan dari GNPF ini saya kira ini sebuah hubungan yang sangat positif," tambahnya.