Sampai kapan dominasi Amien Rais bercokol di PAN?
Merdeka.com - Partai Amanat Nasional (PAN) segera menggelar kongres pada akhir Februari mendatang. Pengaruh Amien Rais sebagai Ketua Ketua Majelis Pertimbangan PAN dan pendiri partai, dinilai sangat besar peranannya. Kongres tersebut nantinya akan menentukan siapa saja yang akan maju menjadi ketua umum PAN untuk lima tahun ke depan.
Sebagai pendiri partai, Amien Rais menginginkan agar besannya Zulkifli Hasan menggantikan Hatta Rajasa sebagai ketua umum. Tentu saja dominasi Amien Rais mampu mewujudkan hal itu. Karena sejak menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PAN, peran Amien Rais sangat kuat menentukan posisi ketua umum.
Pengamat politik Gun Gun Heryanto menilai, tidak akan ada kejutan dalam bursa pemilihan ketua umum PAN. Dia menilai, nantinya hanya ada dua calon ketua umum yang akan bertarung memperebutkan posisi ketua umum pada kongres nanti.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Siapa yang menyampaikan visi PAN? Komitmen ini disuarakan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, dengan melihat kondisi dunia saat ini.
-
Siapa yang memimpin Barisan Muda PAN? Uya Kuya Pasha Ungu terpilih menjadi Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) periode 2021-2026.
-
Kenapa Anies ingin mendirikan partai baru? Mungkin pemikiran beliau dan harus kita hargai karena beliau ingin terus berkontribusi, menggunakan bahwa beliau memiliki banyak pemikiran yang bisa diintegrasikan disatukan perjuangan wadah gerakan,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan PAN di Pemilu 2024? Beberapa partai politik telah mendaftarkan para kadernya untuk maju Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
-
Kenapa Demokrat cabut dukungan ke Anies? Sebelumnya, Partai Demokrat resmi mencabut dukungan ke Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. Hal itu diputuskan usai menggelar rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat di kediaman Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9) sore.
"Saya rasa tidak akan ada kejutan, karena posisi Amien Rais masih difungsikan di sini. Hatta Rajasa sepertinya bukan hanya berati bertarung melawan Zulkifli, tapi juga ini menunjukkan panggung kompetisi dengan Amien Rais," kata Gun Gun saat berbincang dengan merdeka.com melalui sambungan telepon, Kamis (8/1).
Menurut Gun gun selain kedua tokoh tersebut, PAN sebenarnya masih memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas serta memiliki latar belakang bagus. Dia pun berharap, bursa calon ketua umum bisa diisi oleh tokoh baru untuk menjunjung proses demokrasi dalam sebuah organisasi kepartaian.
"Kalau melihat kecenderungan dengan posisi Amien Rais yang masih difungsikan, maka beliau terus mengendalikan partai. Menurut saya, peran demokrasi internal partai akan menjadi lebih bergairah apabila, ada calon lain yang berani mengajukan diri menjadi calon ketua umum. Masih banyak tokoh lain yang berkualitas, banyak pemikir, ilmuwan, politisi PAN yang memiliki backround pendidikan yang lebih bagus," jelasnya.
Gun Gun berpendapat, jika kedua calon tersebut yang maju, maka kemungkinan besar posisi ketua umum PAN akan direbut oleh Zulkifli Hasan yang kini menjabat sebagai ketua MPR. Dia menilai, Amien Rais akan mengatur struktur kepengurusan partai baru, di mana Hatta Rajasa akan dipilih sebagai ketua MPP.
"Meski pun Hatta sebagai calon incumbent, tapi kemungkinan besar Zulkifli Hasan yang akan menjadi ketua umum dengan adanya pengaruh Amien Rais. Setelah itu, Hatta Rajasa akan menduduki kursi MPP. Itu dianggap cukup baik bagi para pemilih," ungkapnya.
Lebih lanjut Gun Gun mengatakan, apabila posisi ketua MPP PAN nantinya dijabat oleh Hatta Rajasa maka menurutnya, dominasi atau fungsi Amien Rais di PAN nantinya akan berakhir dengan sendirinya. Gun Gun menambahkan, Amien Rais sebaiknya bertransformasi sebagai tokoh bangsa atau menjadi negarawan.
"Kalau Pak Hatta Rajasa jadi ketua Majelis Pertimbangan Pusat, maka peran Amien Rais sudah selesai. Dia itu menurut saya bukan lagi ketua atau tokoh partai, dia cocoknya menjadi negarawan atau tokoh bangsa," tandasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAmien Rais setuju sistem pemilihan presiden dikembalikan oleh MPR lewat amendemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaMardani percaya diri pasangan Anies dan Cak Imin bisa memenangkan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa partainya tidak akan melabuhkan dukungan ke Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSikap terbuka membuat basis massa PAN semakin menguat dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSelain Surya Paloh, Sudirman Said juga tak menghadiri pembubaran Timnas AMIN.
Baca SelengkapnyaCak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta hari ini, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan mantan Ketua Ketua MPR 1999-2004, Amien Rais usai bertemu dengan pimpinan MPR di kompleks parlemen.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku ikhlas dan siap untuk menyongsong peluang masa depan yang lebih baik lagi.
Baca SelengkapnyaAnies sendiri mengusung gagasan perubahan, sementara Prabowo-Gibran dengan gagasan berkelanjutan.
Baca Selengkapnya