Sandi Harap Jokowi Saat Debat Tak Pakai Singkatan yang Awam Dikenal Publik
Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Uno Ingin dalam debat capres antara Jokowi dan Prabowo Subianto tidak menggunakan singkatan yang awam dikenal publik. Sandiaga ingin dalam perdebatan gagasan dan pesan kedua capres bisa dipahami masyarakat.
"Singkatan itu timbul di (Debat Pilpres) 2014 dan di waktu (Debat Pilgub) 2017 juga. Saya sampaikan bahwa singkatan-singkatan tersebut nanti diklarifikasi saja, jangan kita tanyakan sebagai bentuk hafalan," kata Sandiaga di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu (16/2) malam.
"Karena kita inginnya bahwa singkatan-singkatan tersebut juga dimengerti oleh masyarakat, karena mayoritas masyarakat Indonesia enggak mengerti singkatan-singkatan itu," sambungnya.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa persiapan khusus Prabowo menjelang debat? Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto tidak ada persiapan khusus menjelang debat perdana Pilpres 2024. Prabowo hanya membaca, berolahraga renang, sampai minum jamu.
-
Bagaimana Prabowo siapkan diri untuk debat? 'Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu,' ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
Sandi menekankan, Prabowo akan menyampaikan gagasannya secara gamblang tanpa singkatan yang awam didengar publik. Dalam debat Prabowo akan fokus pada gagasan ekonomi yang berkaitan dengan tema debat.
"Jadi ini bukan mengenai hafal-hafalan tetapi lebih bagaimana gagasan besar Pak Prabowo yang berbeda dengan Jokowi berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, bagaimana membangun swasembada pangan energi, lapangan kerja, harga bahan pokok terjangkau," tuturnya.
Dia menambahkan, Prabowo pasti rileks dalam menghadapi perdebatan besok.. Sebelum debat, Mantan Danjen Kopassus itu akan menggelar simulasi debat di kediamannya, Kertanegara bersama tim Badan Pemenangan Nasional. Dalam simulasi, Sandi akan berperan sebagai Jokowi.
"Kemarin kalau kita lagi simulasi dia banyak ketawa ketawa, terus saya bilang bapak sudah ngerti semuanya. Saya hanya ingin menambahkan data data terakhir dan tentunya saya berperan sebagai Pak Jokowi begitu yang memberikan pertanyaan kepada beliau dan nampaknya beliau siap," paparnya.
"Besok simulasi terakhir di Kertanegara, kita Insyaallah sudah siap dan Insyaallah lancar," pungkas Sandiaga Uno.
Pada debat Pilpres 2014 silam, capres Jokowi melontarkan pertanyaan kepada rivalnya Prabowo Subianto soal peranan TPID. Prabowo yang bukan berlatar birokrat lantas kelabakan.
"Singkatan TPID itu apa?" tanya Prabowo. "TPID adalah Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah," jelas Jokowi.
Mendapat penjelasan seperti itu, Prabowo jujur mengakui tidak menguasai banyak singkatan ekonomi. Sejurus kemudian, dia merespon bahwa fungsi TPID harus dijalankan oleh kepala daerah. "Manajemennya kepala daerah masing-masing," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung mengaku tidak ingin ditanya singkatan dan istilah tidak lazim seperti debat Pilpres 2024 ketika debat Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPenggunaan singkatan untuk bertanya kepada lawan digunakan Jokowi saat debat capres 2014 menghadapi Prabowo.
Baca SelengkapnyaTema debat cawapres kedua KPU : Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Baca SelengkapnyaKPU melarang pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta memakai istilah dan singkatan tidak umum di debat Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaDebat ketiga capres akan digelar Minggu, 7 Januari 2024 mendatang dengan tema Pertahanan dan Hubungan Internasional
Baca SelengkapnyaAndi meminta KPU memberikan waktu jika ada yang melempar istilah atau singkatan yang tidak dipahami, diberikan tempat untuk menjelaskan.
Baca Selengkapnya"Tidakperlu terulang lagi pemberian nilai antar-capres di atas panggung dengan maksud buruk mendagrasi kandidat lain," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaKPU menyebut, aturan ini dikeluarkan demi menghindari polemik berkelanjutan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSaling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.
Baca SelengkapnyaGaya debat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan singkatan membuat dua lawannya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar tak berkutik.
Baca SelengkapnyaGanjar juga menilai apa yang dipertanyakan Gibran dalam debat tidak substantif.
Baca SelengkapnyaDalam debat, Gibran sempat bertanya ke Mahfud Md seputar regulasi penyimpanan dan penangkapan karbon, atau Carbon Capture Storage (CCS).
Baca Selengkapnya