Sandi ngaku ikhlas jika Yenny Wahid & Gusdurian urung jadi timses
Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Uno menanggapi santai soal tak masuknya Yenny Wahid dalam draft timsesnya ke KPU. Sebab, kepada Sandi, Yenny masih meminta waktu untuk benar memantapkan hati untuk maju bersama Koalisi Indonesia Adil Makmur, sebutan nama timses Prabowo-Sandi.
"Yenny kemarin terus Whatsapp, minta waktu dan masih berkonsultasi internal dengan keluarga. Tapi apapun keputusannya jangan membebani Mbak Yenny," kata Sandi santai di Gor Bulungan, Jakarta, Jumat (21/9).
Ia mengaku ikhlas bila pada akhirnya Yenny dan gerbong Gusdurian tidak berlabuh pada koalisinya. Sandiaga hanya berharap, Yenny dan Gusdurian tetap memberi masukan positif untuk Indonesia lebih baik.
-
Mengapa Yenny Wahid masuk radar bacawapres? Nama Yenny Wahid sering disebut-sebut masuk radar bacawapres Pemilu 2024.
-
Apa saja yang sudah mendaftar? Tiga OTA itu ialah Airbnb.com, Agoda.com, dan Booking.com. Ketiga lainnya; Klook.com, Trivago.co.id, dan Expedia.co.id sejauh ini belum mendaftar.
-
Siapa yang nyoblos di TPS 12? Baru pagi-pagi hari, Gubernur DIY Sri Sultan HB X sudah hadir di TPS 12 Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Ia hadir bersama sejumlah anggota keluarga pukul 07.10 pagi.
-
Bagaimana hubungan Yenny Wahid dengan tiga calon presiden? Hubungannya dengan tiga calon presiden, yaitu Anies, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto juga baik secara personal. Yenny mengaku punya kedekatan secara historis itu memudahkan komunikasi.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Bagaimana cara Anies memilih anggota timnas? Pasangan bakal capres dan bakal cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan tim nasional (timnas) pemenangan pada Pilpres 2024 mendatang.
"Kalah keputusannya kayak gitu (tidak mendukung) saya sangat dan berterima kasih. Keluarga Gusdur mewakili semua kepentingan bangsa dan menjaga keutuhan dan kesatuan kita. saya sampaikan rasa hormat. Tp mohon kami terus diberikan masukan," jelas Sandiaga.
Namun bila kelak Yenny bisa memantapkan hati bergabung dengan Timses koalisi Prabowo-Sandiaga, tak tanggung-tanggung posisi strategis siap diberikan.
"Suruh milih sendiri dan sesuai hati nurani beliau dan kita ingin mengajak dan apapun keputusannya akan hormati. Kita fleksibel dan akomodatif, mau di pos sendiri atau seperti Pak AHY menjadi dewan pembina bersama pak Prabowo, kami akomodir dan kita terbuka serahkan ke Mbak Yenny," Sandi menyudahi.
Diketahui sebelumnya, meski belum secara struktural nama Yenny terdaftar di timses, namun Yenny disebut Sandi sudah menitipkan 12 nama.
"Nama-nama tim beliau sudah dimasukkan, jadi sudah diakomodasi di Badan Pemenangan Nasional. Saya lupa, tetapi ada sekitar 10-12 nama yang diajukan," kata Sandiaga di Kertanegara.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Willy tak menampik bahwa nama Yenny Wahid hingga Khofifah Indar Parawansa masuk radar cawapres Anies dari tim delapan.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengaku siap jika dirinya dipilih menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaSudirman juga respons Yenny Wahid yang mendukung Ganjar-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaYenny mengaku tidak pernah menawarkan diri sebagai calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaYenny Wahid Siap jadi Cawapres, Jubir Anies Bersyukur Ada Tokoh Berani Bersama Barisan Perubahan
Baca SelengkapnyaYenny mengaku keluarga dan pendukung Gus Dur bakal mendukung capres yang ada tokoh NUnya sebagai cawapres kecuali Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Baca SelengkapnyaUntuk jumlahnya berisi sekitar 50 orang dari berbagai unsur baik relawan hingga partai.
Baca SelengkapnyaYenny belum menjawab menolak atau menerima tawaran tersebut. Namun, dia berterima kasih kepada NasDem.
Baca SelengkapnyaCak Imin tidak khawatir sosok Yenny akan menjadi pemecah suara PKB.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap Susi Pudjiastuti mau bergabung Tim Pemenangan AMIN.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat awalnya tak setuju jika Yenny Wahid jadi Cawapres Anies.
Baca Selengkapnya