Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandi tegaskan tak ada deal politik masuknya Ketua Pemuda Muhammadiyah dan GNPF 212

Sandi tegaskan tak ada deal politik masuknya Ketua Pemuda Muhammadiyah dan GNPF 212 Prabowo di Ijtimak Ulama II. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno merasa bersyukur dengan bergabungnya Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Azhar Simandjuntak sebagai Koordinator Juru Bicara Tim Sukses. Termasuk bergabungnya perwakilan GNPF dan alumni 212 yang menjadi tim kampanye Prabowo-Sandiaga.

"Yang paling signifikan ini Alhamdulillah Ketua PP Muhammadiyah pak Dahnil, tokoh antikorupsi, tokoh lingkungan kita. Sama Pak Prabowo diskusi beberapa kali, bersedia bergabung dengan konsekuensi dia mundur dari PNS," kata Sandiaga di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).

Sandi menampik adanya strategi khusus dengan menggaet Dahnil sebagai Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga. Dia hanya memandang Dahnil sebagai tokoh muda yang potensial.

"Enggak ada strategi khusus, tapi kan kita menyoroti anti korupsi, beliau tokoh yang mewakili kegundahan para pemuda. Tokoh generasi muda bangsa kita," ujarnya.

Sandi juga menegaskan, tak ada kontrak politik terkait bergabungnya ulama dan GNPF 212. Mantan Wagub DKI ini juga mengatakan, masuknya para ulama GNPF bukan bagian dari deal politik keluarnya ijtima ulama yang mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Kontrak politik bisa dibaca tidak ada yang mengharuskan kita memasukkan GNPF ulama ke tim pemenangan. Tapi poin-poin khusus terhadap NKRI, UUD 45, Pancasila, keberagaman, pemberantasan korupsi, itu adalah poin-poin. Pakta integritas," ucapnya.

Sebelumnya, sekjen parpol koalisi pengusung pasangan bakal capres-cawapres Prabowo-Sandi telah merampungkan pembahasan terkait struktur tim kampanye. Dari nama-nama yang masuk dalam struktur tim, di antaranya berasal dari GNPF-U dan PA 212. Hal ini disampaikan Sekjen PAN, Eddy Soeparno usai menggelar rapat di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/9) malam.

"Termasuk ada para ulama. Ulama yang mewakili GNPF, PA 212, maupun ulama-ulama tokoh lainnya yang senior di negeri ini," ujarnya.

Para ulama yang masuk dalam tim kampanye ini di antaranya KH Abdul Rosyid, Muhammad Al Khaththath, dan Yusuf Martak. "Jadi cukup banyak yang menjadi bagian dari timses ini," ujarnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sandiaga Gabung Prabowo Tapi Tolak Jadi Menteri: Banyak yang Lebih Berkeringat daripada Saya
Sandiaga Gabung Prabowo Tapi Tolak Jadi Menteri: Banyak yang Lebih Berkeringat daripada Saya

Apalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
Yusuf Martak Kenang Prabowo Minta Dukungan Ulama 212 Tak Mencolok  di Pemilu 2019
Yusuf Martak Kenang Prabowo Minta Dukungan Ulama 212 Tak Mencolok di Pemilu 2019

Ketua Gerakan Nasional Pembela Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Martak bicara dukungan para ulama 212 jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024
Sandiaga Uno Pastikan Tak akan Maju Pilkada Jabar 2024

Lewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ditanya Peluang Jadi Cawapres Ganjar: Aku Ora Urus
Sandiaga Ditanya Peluang Jadi Cawapres Ganjar: Aku Ora Urus

Sandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono

Baca Selengkapnya
Isu Sandiaga-AHY, PDIP Percaya PPP Tidak Akan Cabut Dukungan ke Ganjar
Isu Sandiaga-AHY, PDIP Percaya PPP Tidak Akan Cabut Dukungan ke Ganjar

Hasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno

Baca Selengkapnya
Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo, PPP: Tidak Kepikiran Tinggalkan PDIP dan Ganjar
Hadapi Koalisi Gemuk Prabowo, PPP: Tidak Kepikiran Tinggalkan PDIP dan Ganjar

Rapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Mendatang: Lebih Berhak Berjuang untuk Prabowo-Gibran
Sandiaga Soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Mendatang: Lebih Berhak Berjuang untuk Prabowo-Gibran

Sandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Jamin Konsisten Dukung Ganjar Pranowo
PPP Jamin Konsisten Dukung Ganjar Pranowo

Walaupun Sandiaga tidak jadi Cawapres, PPP akan tetap mendukung Ganjar.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Belum Dipanggil Prabowo, Sandiaga: Beliau akan Pilih Kader Parpol Terbaik untuk Kabinet
Belum Dipanggil Prabowo, Sandiaga: Beliau akan Pilih Kader Parpol Terbaik untuk Kabinet

Hingga saat ini, Sandiaga Uno belum dipanggil tim Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Megawati Bertemu, PDIP Bantah Demi Peluang Masuk Pemerintahan
Prabowo dan Megawati Bertemu, PDIP Bantah Demi Peluang Masuk Pemerintahan

Said membeberkan pembicaraan antara Megawati dengan Prabowo adalah untuk sama-sama membicarakan visi kenegaraan.

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024
Muhammadiyah Tegaskan Netral, Bantah Klaim Ikut Kawal Suara AMIN di Pilpres 2024

Muhammadiyah tak terlibat timses mana pun di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya