Sandiaga: Banyak Bantuan Pemerintah Bocor di Tengah Jalan
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno menghadiri acara kumpul Minelial dan Perwakilan Desa se-Kabupaten Karanganyar di Dukuh Geneng, Desa Kuwangsang, Kecamatan Jumapolo, Jawa Tengah, Senin (28/1). Sulastri, salah satu peserta yang hadir meminta kepada Sandiaga lebih memperhatikan dan mengawasi bantuan kepada rakyat kecil supaya benar-benar sampai.
"Pak Sandi pemerintahan sekarang sebenarnya sudah baik, tapi yang bawahnya yang tidak baik. Banyak bantuan masyarakat yang tidak sampai. Misalnya bantuan Rp 10 juta, tapi sampai ke warga enggak segitu," kata Sulastri.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang mengungkapkan kekhawatiran soal demokrasi di Indonesia? Sama halnya dengan Omi, Koordinator Pertemuan Alif Iman Nurlambang mengaku dengan situasi terkini yang menyebut demokrasi Indonesia sedang diontang-anting. Ia mengatakan bahwa sesuai temuan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) diduga ada intervensi dari lembaga eksekutif ke lembaga yudikatif.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
Sulastri ©2019 Merdeka.com
Sandi banyak mendengar curhatan yang sama saat menyerap aspirasi masyarakat di seluruh pelosok Indonesia. Menurutnya, hal tersebut karena lemahnya pengawasan, serta pemerintahan yang tidak kuat dan tidak tegas.
"Ini karena Pemerintahan tidak kuat, banyak bantuan buat rakyat bocor di tengah jalan. Lemahnya pengawasan dan pemerintahan yang tidak kuat serta tidak tegas. Menjadikan bantuan itu tidak sampai," jelas Sandi.
"Insya Allah, jika masyarakat memberikan amanat kepada Prabowo-Sandi di tahun 2019 ini, kami hadirkan pemerintahn yang kuat dengan kepemimpinan yang tegas," jelasnya.
Untuk mencegah kebocoran, Sandi akan menerapkan Single Indentification Number kepada masyarakat supaya bantuan bisa tepat sasaran kepada yang membutuhkan.
"Jadi setiap penduduk di Indonesia hanya punya satu nomor atau nomor tunggal. Sehingga memudahkan integrasi data. Ini memudahkan pendataan penduduk, sehingga bantuan tepat sasaran dan terintegrasi dengan data nasional," ucap Sandi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkapkan kendala kesejahteran rakyat (kesra) karena kurangnya sinergi antara pemerintah pusat dengan daerah.
Baca SelengkapnyaWarga sudah berulang kali mencari keadilan dengan cara melapor ke pemda setempat. Tetapi suara hati mereka dianggap angin lalu.
Baca SelengkapnyaTampak sejumlah kendaraan berlalu-lalang di atas jalan yang penuh dengan kubangan air.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bercerita bagaimana dirinya selalu diminta cawe-cawe gubernur dan bupati, tiap kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku mendapatkan intimidasi dan tekanan politik saat 2017 dan 2019.
Baca SelengkapnyaDesa Turus Patria, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten menjadi lokasi pertama yang dikunjungi Ekspedisi Perubahan oleh Ubah Bareng, Senin (8/1).
Baca Selengkapnya