Sandiaga Bertemu 40 Pengusaha Besar, Yakin Dapat Dukungan
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno mengaku telah bertemu 40 bos perusahaan besar. Dia yakin mendapat dukungan demi memenangkan Pemilihan Presiden 2019.
"Hari ini, pagi saya diundang berbicara dengan 40 bos-bos perusahaan besar dan ini kita terbuka saja gitu loh, bahwa mereka menyampaikannya secara terbuka," kata Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (28/11).
Sandiaga meyakini, hasil survei elektabilitasnya dan Prabowo Subianto yang mulai merangkak naik menjadi daya tawar untuk pengusaha agar bersedia merapat. Dia yakin ada harapan untuk bisa menang di 2019.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
-
Kenapa Prabowo-Gibran dianggap punya elektabilitas tinggi? Menurut Pradana, salah satu hal yang disorot oleh The Economist adalah terkait elektabilitas Prabowo-Gibran karena komitmen keberlanjutan terhadap berbagai program Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus digaungkan keduanya.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
"Jarak kita sudah makin dekat, terus menunjukkan tren positif, ini yang mudah-mudahan di awal tahun dunia usaha mulai tertarik untuk mengulik apa kebijakan kita yang berbeda (dari pemerintah)," jelas Sandiaga.
Di kubu Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin, sederet nama pengusaha masuk dalam struktur tim kampanye pemenangan. Setidaknya ada empat pengusaha yaitu Rosan Roslani, Bahlil Lahadalia, Erick Thohir, dan Hary Tanoesoedibjo.
Sandiaga santai menanggapi barisan pengusaha di kubu lawannya. Dia menganggap hal itu lumrah. Karena pengusaha selalu dekat dengan penguasa guna 'mengamankan' bisnis mereka.
"Tidak boleh baper, tidak boleh cengeng. Petahana kan selalu dekat dengan kekuasaan, kekuasaan itu selalu dunia usaha ingin dekat dengan dunia kekuasaan untuk memastikan kelanggengan bisnis mereka," tutup Sandi.
Reporter: Mohammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukungan kuat dari para pemilih loyalnya semenjak Pilpres 2019 silam, membuat elektabilitas Menteri Pertahanan tersebut terus menguat.
Baca SelengkapnyaSejumlah aktivis 98 yang mendukung Prabowo di antaranya Fahri Hamza dan Budiman Sudjatmiko.
Baca SelengkapnyaHasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo menyalip calon presiden lainnya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diniliai sebagai sosok pemimpin yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2019, Sandiaga memecahkan Rekor MURI dengan mengunjungi lebih dari 1.500 titik.
Baca SelengkapnyaKeputusan Sandiaga menjadi pendamping Ganjar tetap berada di tangan Megawati.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno optimistis dirinya menjadi bacapres mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaPrabowo dianggap bisa melanjutkan program yang sudah digagas Jokowi.
Baca SelengkapnyaBahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusak, situasi Prabowo dalam menatap 2024 jauh berbeda dengan sebelumnya. Pada Pilpres 2019, Prabowo menghadapi banyak rintangan.
Baca Selengkapnya