Sandiaga Bisa Maju di Pemilu 2024 Jika Berani Konsolidasi di Luar Gerindra
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan, peluang Sandiaga Uno untuk maju di Pemilu 2024 sudah tertutup. Terlebih, Gerindra tela menyatakan bakal kembali mengusung Prabowo Subianto untuk keempat kalinya.
Dedi menilai, sudah menjadi naluri partai politik untuk mendukung tokoh kunci di partainya. Dalam konteks Gerindra, tokoh kunci tersebut yakni Prabowo Subianto.
"Naluri Parpol memang akan bermuara pada tokoh kunci, dan Prabowo jelas kunci Gerindra," ujar dia saat dihubungi, Selasa (15/6).
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa harapan Prabowo untuk Pemilu 2024? Prabowo berharap Pemilu 2024 bisa berjalan damai dan tertib.
-
Kenapa Prabowo maju di Pilpres 2024? Meski sudah masuk ke kursi pemerintahan, Prabowo belum menyerah akan tekadnya.
-
Kapan Pemilu 2024 di Indonesia? Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak suaranya di TPS pada hari Rabu 14 Februari 2024 pada pukul 07.00-13.00 waktu setempat.
-
Kenapa Prabowo diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.“
Dengan demikian, peluang Sandi untuk maju dari Gerindra memang tertutup. Peluang untuk mendapatkan tiket ke Pilpres 2024 hanya bisa didapatkan jika Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu melakukan konsolidasi di luar partai.
"Sandiaga selama masih ada ambisi Prabowo tidak memiliki peluang maju, kecuali ia berani lakukan konsolidasi di luar Gerindra," ungkap dia.
Namun, dia pun menegaskan, pergerakan di luar Gerindra pun bukan perkara mudah bagi Sandi. Mengingat ada tokoh non-parpol yang juga sedang mencari kendaraan politik agar bisa melenggang ke Pilpres.
"Meskipun di luar Gerindra, Sandiaga akan masuk persaingan para tokoh non Parpol, termasuk berebut peluang dengan Anies Baswedan," tandas dia.
Gerindra Tutup Peluang Sandi
Diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan, Gerindra tidak punya bakal calon presiden 2024 selain Ketua Umum Prabowo Subianto. Menurutnya, Gerindra 100 persen mendorong Prabowo. Kader partai lainnya seperti Sandiaga Uno tertutup.
"Enggak ada, kalau dari internal 100 persen Prabowo," ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/6).
Prabowo dalam podcast Deddy Corbuzier, mengakui siap jika didorong lagi sebagai calon presiden di 2024. Namun, Menhan RI itu mengaku tidak mudah untuk mendapat dukungan. Dia merasa realistis.
Menanggapi pernyataan itu, Habiburokhman mengatakan, Prabowo belum bicara secara resmi. Mendekati Pilpres, Gerindra akan menanyakan kesediaan Prabowo untuk diusung sebagai calon presiden dalam forum resmi partai.
"Ya tentu kita akan menunggu yang resmi dari beliau kan. Nanti di forum resmi kita tanyakan kalau di podcast kan kita tidak tahu," kata anggota Komisi III DPR RI ini.
Gerindra tidak pusing mencari tiket untuk mengusung pasangan calon presiden maju Pilpres. Lantaran, suara yang saat dimiliki cukup untuk mengantarkan Prabowo.
"Enggak tahu juga ya kalau soal perasaan beliau nanya beliau langsung. Tapi kan logisnya kita ini kan partai pemenang ya karena kan kita dua digit. Jadi pengalaman pengalaman tiga pemilu kalau partai sudah dua digit itu tidak khawatir lah kalau dapat pasangan," jelas Habiburokhman.
Beli Kendaraan Politik
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno bakal sulit terwujud. Sebab keduanya terhalang oleh restu partai.
Ganjar di PDIP terhalang oleh putri mahkota Puan Maharani. Sementara, Sandiaga di Gerindra masih ada Prabowo Subianto.
"(Ganjar-Sandiaga) Agak sulit berpasangan. Karena keduanya tak punya partai. Ganjar terhalang PDIP. Dan Sandiaga terhalang Gerindra. Karena di PDIP ada Puan. Di Gerindra ada Prabowo," kata Ujang melalui pesan singkat, Senin (14/6).
Ujang mengatakan, semua tergantung elektabilitas keduanya. Bisa saja ada partai lain yang melirik. Atau Ganjar dan Sandi bisa 'membeli' kendaraan politik untuk berlaga di Pilpres 2024.
"Namun tergantung juga dari elektabilitas keduanya. Jika keduanya memiliki elektabilitas yang tinggi mengalahkan kandidat lain, bisa saja ada partai yang meminangnya. Atau bisa juga membeli partai," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mengusung Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSaid menjamin tidak ada masalah antara PDIP dan PPP.
Baca SelengkapnyaNasDem memandang mustahil dengan adanya tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Pilpres 2024 bisa berjalan hanya satu putaran.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP siap Jika harus berjuang sendiri memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaGerindra mencoba menguatkan dukungan bagi Prabowo. Mereka mencoba merayu PAN agar kembali merapatkan barisan. Bagaimana reaksi PAN?
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDenny berharap PPP bisa menaikkan nilai tawar dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno sudah legowo tidak dipilih menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca Selengkapnya