Sandiaga dipolisikan, Anies Baswedan makin yakin tumbangkan Ahok
Merdeka.com - Kasus pelaporan ke polisi terhadap kandidat di Pilgub DKI 2017 kembali terjadi. Kali ini, menimpa Calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno yang dituduh telah terlibat penggelapan sejumlah uang saat proses jual beli lahan.
Adalah Ketua Dewan Direksi Ortus Holdings Edward S Soeryadjaya yang melaporkan Politikus Gerindra itu. Sandiaga dan rekannya Andreas, diduga melakukan penggelapan dalam penjualan sebidang tanah di Jalan Raya Curug, Tangerang Selatan, Banten, pada 2012 lalu.
Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sandiaga hari ini. Pengacara Sandiaga pun akui ada pemanggilan itu, namun belum bisa memastikan apakah kliennya bakal datang atau tidak.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan Anies akan maju di Pilkada? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kapan Anies Baswedan akan mendaftar ke KPU? Terkait pendaftaran ke KPU, Anies mengatakan akan langsung mendaftar begitu dokumen lengkap.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
"Saya baru terima suratnya tadi pagi. Saya belum koordinasi dengan mas Sandi seperti apa. Saya pun belum tahu dia sudah baca atau belum karena suratnya baru saya baca," kata Pengacara Sandiaga, Yupen Hadi, Senin (20/3) kemarin.
Kasus pelaporan penggelapan ini rupanya tak dianggap serius oleh pasangan Sandiaga yakni Anies Baswedan. Anies bahkan tak melihat kasus ini bakal membuat kubunya sulit menang Pilgub DKI putaran dua yang akan digelar 19 April nanti.
Anies menegaskan, pemanggilan tersebut tak mengganggu masa kampanye. Dia malah mengibaratkan, pemanggilan tersebut seperti aksi saling lempar tusuk gigi.
"Ini tuh kaya lemparan-lemparan tusuk gigi. Ya geli-geli aja gitu jadinya. Ya geli lucu gitu," kata Anies di rumahnya Jalan Lebak Bulus Dalam 2, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/3).
Anies pun merasa heran, kenapa banyak kasus di masa lalu yang diungkap saat ini. Apalagi saat ini tengah masa kampanye Pilgub DKI Jakarta putaran kedua.
"Saya sih merasa begini, teman-teman heran enggak sih kira-kira kenapa ya kok mendadak nih, padahal kemarin konsentrasinya program," ujarnya.
Bila dikritik terkait program kredit rumah tanpa DP, maka dia mengajak untuk diskusi. Pun dengan masalah program KJP Plus yang dikritik, semua bisa dijelaskan dengan diskusi.
Atas pelaporan ini, Anies malah semakin yakin bisa menumbangkan Ahok. Dia menyebut ada pihak yang panik sehingga mencari kesalahan lawan untuk menggagalkan pencalonan pertarungan Pilgub DKI.
"Tapi kalau tahu-tahu bertebaran fitnah, laporan polisi macem-macem, kalau kami sih malah membuat kita makin yakin, ini berarti memang alhamdulillah amanah dari warga makin besar, mungkin ada pihak-pihak yang semakin panik dengan segala macam cara," kata Anies.
"Tapi kita tetap yakin, jadi Bang Sandi pun, pasti nanti tim akan merespon dengan dingin, dengan profesional, dan kita tidak akan terbawa ikut ikut soal itu," sambungnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengakui pertemuannya dengan pengurus DPD PDIP DKI salah satunya untuk membahas Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPolitikus PPP Sandiaga Uno menilai peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta besar.
Baca SelengkapnyaAngga enggan menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan Anies Baswedan ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaHuda menyatakan menunggu momen tepat mengumumkan jagoan mereka di DKJ.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies sebelumnya disambut meriah warga setempat bak seorang yang masih menjabat sebagai gubernur.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Anies usai mengunjungi DPD PDIP DKI, Cakung, Jakarta Timur untuk membahas Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies memberi kode segera bertemu dengan Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Jakarta mengusulkan Anies Baswedan maju Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPuan mengaku PDIP dan Anies Baswedan telah melakukan komunikasi terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP menyiapkan sejumlah kader potensial sebagai Calon Wakil Gubernur Jakarta bila akhirnya mengusung Anies.
Baca Selengkapnya