Sandiaga ingatkan emak-emak jangan berantem di grup WA karena Pilpres
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahudin Uno menyampaikan pesan yang dititipkan oleh Calon Presiden pasangannya, Prabowo Sandi supaya Emak-Emak Jawa Tengah dalam masa kampanye 2019 ini jangan berantem di grup Whatsapp.
"Pesan Pak Prabowo, emak-emak jangan berantem di grup Whatsapp. Kami menginginkan pemilu yang sejuk," kata Sandi di sela-sela Deklarasi Aliansi Emak-Emak di Markas Pemenangan, Jalan Pamularsih, Semarang, Rabu (25/10).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Apa pesan Prabowo untuk pendukungnya? Prabowo sempat menghentikan pidatonya dan mengimbau pendukung agar keluar dari area GBK jika tak kuat berdesakan. 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa yang dikatakan santri kepada Prabowo? 'Prabowo papa Gemoy, Prabowo papa Gemoy,' santriwan saling bersautan.
-
Siapa yang ditegur Prabowo? Presiden Prabowo Subianto menegur Sekretaris Kabinet Mayor (Inf) Teddy Indra Wijaya dalam acara pembukaan Sidang Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
Adapun pesan ini disampaikan Sandi sebagai bentuk kampanye positif kubunya. Sebab, beberapa kali ia mendapatkan laporan dari aspirasi rakyat terkait beda pandangan politik yang menjadikan tidak rukun.
"Kita lelah terpecah belah, harus berseteru di whatsapp grup, di media sosial, maupun pada saat arisan. Pilihan politik bisa berbeda, tapi jangan disikapi dengan caci maki, menjatuhkan, saling sikut menyikut, semua kita sikapi dengan kedewasaan kita," terangnya.
Oleh karenanya, ia pun sepakat dengan ajakan ibu-ibu yang hadir di acara ini guna menghadirkan kampanye sejuk. Sementara mereka yang hadir pada deklarasi itu sendiri, meliputi sekelompok orang tergabung dalam Mantaps (Millenial Terdepan Prabowo Sandi), MARM (Mak-mak Relawan Militan), serta Gema Padi Sora (Gerakan Emak-emak Prabowo Sandi Solo Raya).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Saya tentunya menyerahkan kepada pimpinan partai politik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaKomunikasi terakhir diungkapkan Sandiaga Uno adalah pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp ketika Ganjar beserta keluarga menunaikan ibadah umrah.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, Ganjar dan Mahfud merupakan putra terbaik bangsa.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengimbau agar jangan sampai karena berbeda pilihan nantinya persatuan dan kesatuan bangsa justru terganggu.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku sangat menghormati Prabowo dan Anies.
Baca SelengkapnyaNamun, Ganjar mengaku selalu mendengar makian tersebut dan menerimanya.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno, memberikan sinyal tak maju di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaPrabowo sempat menyapa para sejumlah caleg dari Tangerang Raya dan menyebut dirinya sebagai Jawara.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menyatakan tidak memaksakan diri untuk menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi soal lahirnya poros baru pasca penetapan Cak Imin sebagai Bacawapres Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya