Sandiaga ingin milenial berani ambil risiko & buka lapangan kerja

Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, 80 persen peserta talkshow start up bisnis untuk kaum milenial sudah berani mengambil resiko dalam meningkatkan lapangan kerja. Hal itu ia sampaikan di depan puluhan alumni ITB dan Ganesha Maju Bersama di Kuningan, Jakarta Selatan.

"Ganesha maju bersama alumni ITB menggagas kegiatan tentang startup dan bagaimana mengembangkan usaha rakyat dan bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya," kata Sandiaga, Jakarta Selatan, Sabtu (27/10).

"Saya lihat semangat dari startup milenial 80 persen hadir di talkshow ingin mengupas kiat bagaimana mengembangkan inovasi, mereka harus lebih proaktif, berani ambil resiko dan meningkatkan usahanya sehingga membuka lapangan kerja," sambungnya.

Mantan politisi Gerindra ini menegaskan, Sandi bersama dengan Prabowo Subianto komit untuk bekerjasama dengan inkubator dunia usaha dan perguruan tinggi dalam satu konsep untuk bisa melakukan inovasi sosial membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

"Ekonomi ojo loyo, milenialnya harus kolaborasi. Tidak hanya pemerintah mengambil peran itu, tapi juga dunia wirausaha masyarakat, perguruan tinggi, akademisi semua harus bergabung bersama," tegasnya.

Selain itu, Sandiaga mengungkapkan, disela-sela diskusinya sempat ada yang menarik, yakni bagaimana berpolitik yang baik dengan cara tidak saling menjatuhkan tapi harus mempersatukan.

"Saling berpelukan, distribusi di bidang politik. Salah satu harapan kami identik selalu menjatuhkan, ternyata mulai banyak pengamat masyarakat undecided," ungkapnya.

"Bahwa Prabowo-Sandi itu mengusung tema yang lebih universal. mempersatukan yakni tema ekonomi. Bagaimana menyiptakan peluang UMKM membela kepentingan TKI, rakyat usaha itu sekarang Alhamdulillah," tutup mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.