Sandiaga ingin OK OCE jadi program nasional, kubu Jokowi pertanyakan keberhasilannya
Merdeka.com - Saat berkunjung ke Malang, bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan keinginannya menjadikan OK OCE atau One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship, sebagai program nasional.
Rencana itu terkait program-program ekonomi yang ditawarkan oleh Pasangan Prabowo-Sandiaga, khususnya untuk wilayah Kota Malang. "Program khusus kita terkait ekonomi kreatif berbasis pariwisata, dan OK OCE," ujar Sandiaga.
Dia berharap program OK OCE yang akan dijadikan program nasional bisa menjadi pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk ke depannya. Program yang digagas saat Sandiaga maju dalam pertarungan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini diklaim mulai berjalan dengan bantuan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
"Saya melihat satu harapan, bahwa OK OCE akan menjadi pilar pertumbuhan kita kedepan, untuk mencetak wirausaha baru, dan UMKM bisa terberdayakan," ujar Sandiaga.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Johnny G. Plate justru mempertanyakan keberhasilan program yang dimulai di DKI tersebut.
"Sejauh ini sudah ada belum keberhasilannya?," tanya Johnny.
Dia balik menyindir Sandiaga. Jika ingin menjadikan OK OCE sebagai program nasional, maka harus menang dalam kontestasi Pilpres 2019.
"Dia (OK OCE) baru menjadi konsep nasional kalau memenangkan Pilpres. Kalau belum menang, belum," jelas Johnny.
Politisi NasDem ini pun langsung membandingkan dengan keberhasilan Jokowi. Mulai dari pembangunan infrastruktur untuk konektivitas nasional, meningkatkan sumber daya manusia, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui program bantuan-bantuan produktif.
Sekjen Partai NasDem ini menegaskan, keberhasilan Jokowi membangun negeri mendapatkan respons positif dari para kepala daerah. Baik tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota. Terlebih, soal dana desa.
"Rakyat merasakan itu langsung. Kalau itu betul, aspirasi dari rakyat ada. Kalau OK OCE, tanya langsung ke OK OCE sendiri kepada Pak Sandi," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuasa hukum Johnny Plate mengatakan jika program pembangunan BTS 4G 2021-2023, sesuai arahan Presiden Jokowi yang disampaikan dalam berbagai rapat kabinet.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.
Baca SelengkapnyaPDIP menyebut Jokowi memang memegang arahan kebijakan, namun penggunaan anggaran berada di tangan menteri.
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaJokowi bicara mengenai pemerintah yang sudah membuat peta jalan infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaJokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaSebagai kepala negara, kata Awiek, Jokowi hanya memerintahkan para menterinya untuk menjalankan program sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Baca Selengkapnya