Sandiaga: Kalau Berkarung-karung itu Bukan Tercoblos, Tapi Sengaja Dicoblos
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyayangkan adanya surat suara yang sudah tercoblos di Malaysia. Dia meminta pihak terkait mengusutnya hingga tuntas.
Hal itu diungkapkan Sandi usai meresmikan Rumah Siap Kerja di Jalan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang, Jumat (12/4). Menurut dia, surat suara itu bukan tercoblos, melainkan sengaja dicoblos.
"Kalau berkarung-karung itu bukan tercoblos, kalau saya bilangnya dicoblos, sengaja dicoblos," ungkap Sandi.
-
Siapa yang menemukan pelanggaran Pemilu 2024? Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah menangani sebanyak 16 kasus pelanggaran pemilu yang tersebar di berbagai kabupaten/kota selama tahapan Pemilu 2024.
-
Kenapa pelanggaran administrasi pemilu penting diatasi? Pelanggaran ini dapat merugikan hak-hak dan kewajiban-kewajiban para pihak yang terlibat dalam Pemilu, serta dapat menimbulkan sengketa dan konflik.
-
Bagaimana cara menangani pelanggaran pemilu? Penanganan perkaranya dilakukan oleh Bawaslu dan kepolisian.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Kenapa Tindak Pidana Pemilu bisa mengancam demokrasi? Pemilu adalah fondasi bagi negara demokratis, dan tindakan kriminal yang terkait dengan proses ini dapat mengancam kesejahteraan masyarakat dan stabilitas politik.
-
Bagaimana pelanggaran administrasi Pemilu ditangani? Pengawas Pemilu memiliki peran kunci dalam mendeteksi dan menyelidiki dugaan pelanggaran administrasi. Mereka menyampaikan rekomendasi dan berkas hasil kajian dugaan pelanggaran administrasi kepada instansi terkait seperti KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, atau PPS sesuai tingkatan.
Sandi berharap aparat kepolisian maupun KPU dan Bawaslu menjalankan perannya untuk mengungkap kasus tersebut. Sebab, aksi itu sudah menciderai pesta demokrasi yang sudah lama terbangun.
"Kami persilakan aparat segera bertindak, karena ini sudah tinggal tiga sampai empat hari menuju pencoblosan. Ini sangat-sangat tidak adil, sangat-sangat mencederai demokrasi," ujarnya.
Dia menilai pengungkapan kasus harus dilakukan secepatnya. Sebab jika berlarut-larut akan menimbulkan rasa ketidakpercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
"Nah, kita lihat apakah hukum ditegakkan seadil-adilnya atau hukum hanya tajam pada oposisi dan tumpul pada penguasa," kata dia.
"Tuntaskan dan kita hukum seadil-adilnya, terutama yang dicoblos tersebut. Yang dicoblos dan yang mencoblos (harus dihukum)" tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP memastikan ingin memperoleh suara dari pencoblosan yang sah.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaSandiaga meminta bukti kecurangan harus segera dilaporkan kepada aparat agar menjadi sekedar tuduhan.
Baca SelengkapnyaDalam setiap pelaksanaan Pemilu selalu ada evaluasi dan koreksi untuk pelaksanaan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran segera mengirimkan tim pencari fakta khusus untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut perlu peningkatan kewaspadaan setelah beredar informasi pembobolan data pemilih Pemilu.
Baca SelengkapnyaAziz pun mendesak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bersinergi dengan KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaBivitri menilai, modus ketua KPPS TPS 028, Pinang Ranti, Makassar, Jaktim yang mencoblos 19 surat suara milik Pramono-Rano bukan hal baru.
Baca SelengkapnyaTodung menyampaikan, dugaan kecurangan Pemilu 2024 terjadi sejak masa prapencoblosan hingga setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut isu kecurangan memang selalu ada usai pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman menjelaskan modus kecurangan yang dilakukan dengan cara merusak surat suara menggunakan paku di sisi meja saat perhitungan surat suara.
Baca Selengkapnya"Harus dilihat kembali, jangan sampai juga ada rekayasa" kata Arsjad
Baca Selengkapnya