Sandiaga klaim didukung kader PDIP, Eva bilang 'ngarepnya gitu?'
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengklaim dapat dukungan dari akar rumpun PDIP. Hal ini terjadi karena sosok Boy Sadikin, mantan politisi PDIP yang kini menjadi timses dari pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Menanggapi hal itu, Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari meledek balik Sandiaga Uno. Menurut dia, klaim itu hanya harapan belaka dari seorang Sandiaga.
"Punya kepentingan jangan opini, ngarepnya gitu?" kata Eva kepada merdeka.com, Jumat (18/11).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
Eva menegaskan, PDIP solid mendukung pasangan Ahok-Djarot. Menurut dia, klaim yang disebut Sandiaga sepertinya bukan kader PDIP.
"Berarti bukan PDIP tuh, karena kalau PDIP tegak lurus ke DPP dan ketua umum," terang Eva yang masuk dalam tim pemenangan Ahok-Djarot.
Sebelumnya diberitakan, Keluarnya Boy Sadikin dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai mampu menggerus perolehan suara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di Pilgub DKI 2017. Terlebih lagi, Boy ditunjuk masuk sebagai tim pemenangan pasangan calon nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Boy Sadikin memang bukan orang sembarangan di Jakarta. Boy diklaim menjadi bagian penting memenangkan Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu di Jakarta ketika menjadi ketua DPD DKI Jakarta.
Boy merupakan putra dari mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Hingga kini tak jelas alasan Boy keluar dari PDIP. Kabar yang beredar, selain karena konflik internal, Boy disebut tak sepaham lagi dengan PDIP karena memilih Basuki T Purnama ( Ahok) sebagai calon gubernur.
Gerbong Boy di PDIP diklaim ikut hengkang secara diam-diam. Bahkan, Sandiaga Uno menyatakan bahwa kader PDIP di tingkat ranting lebih memilih pasangan Anies-Sandiaga ketimbang Ahok- Djarot yang diusung PDIP.
"Kemarin (blusukan) ke tempat-tempat (basis PDIP) yang sudah saya kunjungi karena sebelumnya saya dengan akar rumput sudah sangat dekat, kebetulan Pak Boy Sadikin dari PDIP yang merupakan ketua tim relawan kita," kata Sandiaga di lapangan Prestasi Futsal Penggilingan, Jakarta Timur, Kamis (17/11).
Sandiaga mengaku, dirinya diarahkan oleh Boy Sadikin ke tempat basis masa Ahok- Djarot. Menurut dia, kader PDIP di sana terang-terangan mendukung Anies-Sandi, bukan Ahok-Djarot.
"Pak Boy Sadikin yang mengarahkan, di situ teman-teman PDIP yang sekarang secara terbuka bergabung dengan Anies-Sandi," ujar Sandi.
Bahkan, Sandiaga mengklaim mendapat dukungan dari massa PDIP ranting di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"(dukungan PDIP) seperti Duri Kosambi. Di Jakarta Barat dan Jakarta Timur sudah terlihat ya," tukas Sandiaga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria akrab disapa RK ini menanggapi santai dengan pilihan Anies yang bergabung dengan kubu Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaSandi dan Menteri BUMN Erick Thohir sama-sama memiliki logistik untuk menjadi bakal cawapres pendamping Ganjar.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu PPP Sandiaga Uno merespons kemunculan spanduk dukungan dari partainya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Sleman.
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPolitikus PPP Sandiaga Uno menilai peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta besar.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaPKB membuka peluang untuk merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk mendukung Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk Pilkada Jawa Barat
Baca SelengkapnyaSejauh ini, kata Anies, obrolan PDIP masih membahas apa-apa yang menjadi masalah Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga cocok maju Pilkada Jabar daripada Jakarta.
Baca Selengkapnya