Sandiaga: Lahan Prabowo Untuk Ciptakan Lapangan Kerja
Merdeka.com - Calon Presiden nomor 01 Joko Widodo meminta agar Prabowo Subianto mengembalikan ribuan hektar lahan yang dikuasainya di Aceh. Mengingat tanah tersebut sebenarnya adalah milik negara.
Menanggapi permintaan itu, calon Wakil Presiden nomor 02 Sandiaga Uno mengatakan, Prabowo adalah seorang nasionalis dan patriot. Sehingga ribuan hektar tanah tersebut digunakan untuk menggerakkan ekonomi serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.
"Ya tentunya sesuai dengan mekanisme hukum, Pak Prabowo sudah sampaikan bahwa beliau adalah seorang patriot, seorang nasionalis. Lahannya tersebut digunakan untuk kesempatan menciptakan gerak ekonomi dan buka lapangan kerja," katanya, Senin (25/2).
-
Apa prestasi utama Prabowo Subianto? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Kenapa Prabowo ingin lapangan diairi? 'Jadi, kalau bisa diairin sebelum mataharinya naik,' ujar Menhan Prabowo kepada para pekerja yang berada di sekitar proyek, saat melihat rumput di lapangan itu.
-
Mengapa Prabowo Subianto meraih prestasi tinggi? 'Menhan Prabowo mencatatkan jumlah Net Sentiment tertinggi, yaitu 27,518, yang merupakan indikator kuat dari jumlah besar percakapan positif yang berpusat pada kinerjanya. Hal ini menjadi penanda penting, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Kabinet Indonesia Maju secara keseluruhan,'
-
Bagaimana Prabowo ingin meningkatkan nilai tambah? 'Program dan strategi kita adalah yang paling masuk akal, paling logis. Tidak ada pengusaha di dunia yang mau jual dagangan dengan harga yang minim. Masuk akal gak kekayaan kita kita jual ke bangsa asing dengan harga minimal? Tidak masuk akal. Kita mau mengolah kekayaan kita di bumi Indonesia,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan pernyataan tersebut saat berkunjung ke Kupang dan Maumere, Nusa Tenggara Timur. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari safari politik pasangan calon nomor urut 02.
Sandiaga dijadwalkan juga akan bertolak ke Labuan Bajo, Manggarai Barat untuk melanjutkan safari politiknya, Selasa (26/1) pagi besok.
Sebelumnya, calon Presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) membanggakan program bagi-bagi sertifikat kepada rakyat Indonesia. Bagi-bagi sertifikat adalah salah satu program unggulan Jokowi-JK selama memimpin RI.
Dalam konteks ini, Jokowi kembali menyinggung ratusan ribu lahan milik Prabowo di Aceh dan Kalimantan. Dia mengatakan, bakal menanti pemilik konsesi yang berkomitmen untuk mengembalikan tanahnya ke negara.
"Jika ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara," jelas Jokowi dipotong oleh riuh hadirin di acara pidato politik berjudul 'Optimis Indonesia Maju' di SICC, Sentul, Jawa Barat, Minggu (24/2).
Pendukungnya langsung riuh. Karena kalimat Jokowi menyinggung Capres oposisi Prabowo Subianto yang dalam debat kedua 17 Februari lalu mengaku siap mengembalikan lahannya ke negara.
"Balikin, balikin, balikin," sahut para pendukung Jokowi.
Jokowi menghentikan pidatonya beberapa detik. Setelah melihat kondisi pendukungnya mulai tenang, dia kembali melanjutkan.
"Saya ulang, jadi kalau ada yang ingin mengembalikan konsesinya kepada negara," jelas Jokowi kembali disambut riuh pendukungnya. Jokowi terpaksa kembali menunda pidatonya.
"Balikin, balikin, balikin," teriak ribuan pendukung yang hadir.
Jokowi pun kembali melanjutkan pidatonya. Dia menantikan orang-orang yang ingin mengembalikan tanahnya kepada negara.
"Saya ulang, jadi kalau ada konsesi besar yang ingin dikembalikan ke negara, saya tunggu," jelas Jokowi. Disambut riuh sorak sorai pendukungnya.
"Saya tunggu, saya tunggu sekarang. Dan akan saya bagikan untuk rakyat kecil. Karena masih banyak rakyat yang membutuhkan," kata Jokowi.
Dalam debat kedua lalu, Jokowi mengungkap lahan yang dikuasai Prabowo sebanyak ratusan ribu hektare di Aceh dan Kalimantan. Prabowo mengakui kuasai lahan itu. Namun sifatnya hanya mengelola, bukan memiliki.
"Jadi setiap saat, setiap saat negara bisa ambil kembali. Dan kalau untuk negara, saya rela mengembalikan itu semua," sebut Prabowo di debat kedua capres pada 17 Februari lalu.
"Tapi, daripada jatuh ke orang asing, lebih baik saya yang kelola karena saya nasionalis dan patriot. Terima kasih," ucap Ketum Partai Gerindra itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menyindir ada tukang hasut yang mau membenturkan dirinya dengan rakyat soal lahan 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaSosok tersebut yang membongkar data lahan seluas 340.000 hektar
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji akan memanfaatkan kekayaan dan sumber daya alam untuk kemakmuraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaya minta mandat, saya minta izinmu saya minta kau yang mengangkat saya dan Gibran," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaKhusus Jokowi, Prabowo melihat bahwa sosoknya sangat mencintai Rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, berbagai persoalan sektor pertanian akan terurai
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim telah mengembalikan ratusan ribu hektare lahan HGU kepada negara 2 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKepemilikan lahan ratusan hektar yang diduga dikuasai Prabowo Subianto bukanlah isu pertama kali mencuat ke publik.
Baca SelengkapnyaSelain itu, buruh tidak seharusnya mendapatkan upah murah. Dan Prabowo akan memperjuangkannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai tak ada yang salah bila pemerintah memberi izin tambah ke Ormas yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin petani Indonesia pergi ke sawah dengan menggunakan mobil, seperti negara-negara lain.
Baca Selengkapnya