Sandiaga mengaku belum dapat dana kampanye dari Hary Tanoe
Merdeka.com - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) telah mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu akan mengerahkan kader partainya untuk memenangkan Anies Sandi di Pilgu. DKI Jakarta pada putaran kedua.
Saat disinggung terkait bantuan dana kampanye dari bos MNC grup, calon wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku belum ada pembicaraan terkait dana kampanye dengan Hary Tanoe. Namun, pihaknya selalu membuka pintu untuk menerima bantuan apapun untuk kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
"Belum, belum (pembicaraan dana kampanye), tetapi kita akan buka bantuan bentuk apa saja, karena ini perjuangan bukan untuk kita sendiri tapi perjuangan seluruh lapisan masyarakat," kata Sandiaga di Jakarta, Selasa (14/3).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa pendapat Sekjen Partai Gerindra soal wacana duet Sandiaga-AHY? Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengaku, pihaknya menghormati setiap keputusan koalisi partai politik untuk mengusung siapa pun sosoknya menjadi capres maupun cawapres.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Bagaimana Sandiaga merespon wacana duet dengan AHY? Sandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024.
-
Apa nama partai yang dibentuk Anies Baswedan? Sampai saat ini Anies belum mengumumkan nama partai yang akan didirikannya.
Lebih lanjut, Sandiaga menerangkan terkait dana kampanye Anies Sandi masih dalam pembahasan internal tim pemenangan. Politisi Partai Gerindra ini mengaku telah mendapatkan laporan dana kampanye dengan total Rp 25 miliar.
Namun pengajuan dana tersebut langsung ditolaknya lantaran terlalu besar untuk kampanye selama 5 minggu.
"Jadi kami meminta tim menelaah ulang, InsyaAllah dalam 2-3 hari lagi akan kami selesaikan," ungkap Sandiaga.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca SelengkapnyaDemokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.
Baca SelengkapnyaUntuk posisi PPP, Plt Ketum yang akan menyampaikan.
Baca SelengkapnyaPolitikus PPP Sandiaga Uno mengaku belum mendapatkan surat penugasan dari partainya untuk maju pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku belum ada sama sekali komunikasi dengan Sandiaga Uno terkait wacana berduet di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPKS tidak menutup kemungkinan untuk membentuk poros baru di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaWacana duet Sandiaga-AHY di Pilpres 2024 menguat belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.
Baca Selengkapnya"Ada tiga nama yang sudah kami catat untuk Pilkada Jakarta. Salah satunya Pak Sandi," kata Mardiono.
Baca Selengkapnya