Sandiaga Mengeluh Kalah Jumlah Berita Dengan Jokowi di Media
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno mengeluh porsi pemberitaan di media terkait kegiatannya cenderung sedikit dibanding lawannya Jokowi-Ma'ruf. Dia meminta media mainstream lebih obyektif dan proporsional.
"Saya mengikuti laporan media setiap hari, bagaimana laporan kegiatan saya dan pak Prabowo dibandingkan dengan yang lain," ungkap Sandi di Palembang, Jumat (7/12).
Meski demikian, Sandi mengaku tidak begitu kecewa dan mempersoalkan. Bagi dia, ke depan media bisa menjadi mitra dalam mensosialisasikan program yang ditawarkan kepada masyarakat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
"Tentunya kami berkaca, kami harus mampu untuk mensosialisasikan lebih program-program kami, dan mitra kita adalah media," ujarnya.
Dia mengingatkan, media merupakan salah satu pilar demokrasi Indonesia. Media-media mainstream, terutama di papan atas, semestinya bersifat obyektif dalam menyampaikan informasi.
"Ya ini remember buat kita, pengingat semua bahwa media pilar demokrasi. Media harus secara obyektif, menampilkan tentang demokrasi kita," kata dia.
"Harapan kita wartawan yang muda-muda ini, teman-teman wartawan milenial, ikut bersuara gitu, bahwa apa yang terjadi sekarang, lihat sendiri membludak seperti ini, harapan mereka besar, harus ada proporsi di media kita," sambung Sandi menggambarkan antusiasme masyarakat akan kehadirannya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat disinggung banyaknya masyarakat Jawa Tengah yang masih bimbang, Jokowi minta kedua calon agar bisa meyakinkan
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaTerlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno menanggapi santai dijadikan tertawaan Presiden Jokowi dan para menteri kabinet soal PPP yang gagal masuk DPR RI.
Baca SelengkapnyaUsai menjelaskan soal proses pemilihan cawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga menyanyikan lagu Dewa berjudul hadapi dengan senyuman.
Baca SelengkapnyaSandi menyampaikan, saat ini pemerintah tengah fokus menyiapkan sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Sandiaga mulai pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca Selengkapnya