Sandiaga minta sebutan 'emak-emak' tak terlalu dipersoalkan
Merdeka.com - Bakal calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyoroti pidato Presiden Joko Widodo di Sidang Umum ke-35 Dewan Perempuan Internasional di Yogyakarta. Dia menilai, banyak media salah menafsirkan pernyataan Jokowi terkait istilah emak-emak.
"Saya baru baca transkripnya, jadi Pak Presiden enggak menyatakan seperti itu. Satu rasa multi-penafsiran itu, seperti yang terjadi antara saya dengan Pak Ridwan Kamil itu karena temen-temen transkripnya salah diartikan," katanya usai menemui Ikatan Keluarga Minang di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Dia menilai, Jokowi tidak mempermasalahkan istilah kaum perempuan dengan sebutan emak-emak. Apalagi, kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, masyarakat Indonesia memang memiliki panggilan beragam terhadap ibunya, seperti emak, ibu, mamah, bunda, enyak, dan sebagainya.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? 'Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan,' kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kenapa Jokowi memanggil Prabowo 'Mas Bowo'? 'Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan kan sekarang sudah lebih akrab Mas Bowo,' kata Prabowo, saat halal bi halal di PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
"Menurut saya Pak Presiden tidak ada masalah dengan penyebutan ibu bangsa atau emak-emak dan lain sebagainya, yang penting kaum perempuan kita, kaum hebat, perempuan mandiri. Perempuan yang akan menjadi penentu kesuksesan bangsa ini," ujarnya.
Karena itu, Sandiaga meminta sebutan emak-emak untuk kaum perempuan tak terlalu dipersoalkan. Dia mengajak agar apa yang menjadi keluhan emak-emak selama ini diperjuangkan bersama.
"Kami menangkap aspirasi dari ibu-ibu, kaum perempuan hebat, perempuan mandiri, partai emak-emak, itu yang selama 2 tahun saya turun ini tidak terkanalisasi, tidak tertangkap aspirasinya. Sekarang diskursus tentang ibu-ibu itu jangan diperkecil atau dipersempit dengan hanya definisi emak-emak. Tapi bagaimana mereka bisa mendapatkan solusi daripada permasalahan yang mereka hadapi," Sandiaga menandaskan.
Sebelumnya, Jokowi dalam sambutannya menyebut kaum perempuan dengan panggilan ibu bangsa. Hal itu dilakukan setelah Ketua Kongres Wanita Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo menyampaikan pidatonya dan menolak panggilan emak-emak untuk kaum perempuan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaSetelah dihujat netizen, Adita menyampaikan permohonan maaf.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi akan dinilai oleh publik. Sehingga, PKS menyerahkan semua itu kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaYandri menilai upaya pelaporan terhadap Rocky berlebihan. Meski dia mengakui hal tersebut wajar sebagai sebuah respons kontra.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati buka suara usai dihujat karena sebut 'rakyat jelata' saat tanggapi polemik Gus Miftah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati meminta maaf usai menyebut istilah "rakyat jelata" saat merespons polemik dengan Gus Miftah
Baca SelengkapnyaRocky mengaku dekat dengan anak Jokowi. Dan dia tidak mengkritik personal Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP ibaratkan hubungan Jokowi dan Megawati ibarat ibu dan anak, yang pastinya sering terjadi perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca Selengkapnya