Sandiaga Pastikan Konflik Amien Rais dan Pendiri PAN Tak Ganggu Kesolidan Timses

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahudin Uno mengaku tak ingin ikut campur terkait desakan agar Amien Rais mengundurkan diri dari Partai Amanat Nasional (PAN). Ia berdalih konflik yang melibatkan para pendiri partai berlambang mata hari adalah urusan internal.

"Itu internal, saya tidak mau ikut campur. Itu bukan domain saya," ujar Sandiaga saat ditemui wartawan usai berolahraga pagi di lapangan basket Manahan, Solo, Sabtu (29/12).

Sandiaga mengatakan, hingga minggu lalu, Amien Rais masih memberikan penyemangat dan pandangan pandangannya. Saat itu, mantan Ketua MPR tersebut memberikan pandangannya terkait mafia impor dan Pangan, hutang luar negeri yang masih membebani, lapangan kerja serta lainnya.

Sandi menegaskan, konflik yang terjadi di tubuh PAN tersebut tidak mengganggu kesolidan tim pemenangan maupun partai pendukung pasangan Prabowo-Sandi lainnya. Bagi dia, Amien Rais merupakan tokoh bangsa dan tokoh reformasi yang harus dihargai dan dihormati.

"Pak Amien ini tokoh bangsa, tokoh reformasi yang memberikan inspirasi bagi kalangan muda di tahun 1998. Bagi saya beliau merupakan penyemangat bagi kita," pungkas Sandiaga.

Sebelumnya lima pendiri PAN mendesak Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais, lengser dari kursi pimpinan partai. Desakan melalui surat tersebut ditulis Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Goenawan Mohamad, Toeti Heraty, dan Zumrotin. Surat tersebut berisi desakan agar Amien tidak lagi mendominasi PAN dan memberikan kesempatan kepada generasi partai selanjutnya.