Sandiaga Pilih Blusukan Kurangi Ongkos Biaya Politik yang Tinggi
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, biaya politik untuk kampanye di Pilpres 2019 tinggi. Untuk itu, dia tengah merancang strategi untuk menurunkan biaya politik saat kampanye Pilpres 2019.
"Biaya politik memang tinggi. Ini yang menjadi tantangan kita bagaimana menurunkan biaya politik kampanye," ujar Sandiaga di Sleman, Jumat (16/11).
Untuk menekan tingginya dana kampanye, Sandiaga pun mencoba melakukan sejumlah inovasi. Inovasi yang dilakukan adalah dengan lebih memilih langsung turun menyapa masyarakat dibandingkan melakukan pengerahan massa dalam jumlah yang banyak.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa program yang diluncurkan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
"Kita sudah ketemu formatnya. Salah satunya ya seperti kunjungan ke Soto Bathok ini. Selain sarapan ya bisa menyapa langsung masyarakat. Ini juga simbiosis mutualisme. UMKM jadi terangkat. Dulunya ini bukan dianggap cara berkampanye," papar Sandiaga.
Sandiaga menerangkan terkait dana kampanye, tim pemenangan Prabowo-Sandiaga selalu melaporkan dana kampanyenya. Selain melaporkan penggunaan dana kampanye, tim juga aktif melaporkan sumbangan dana dari masyarakat kepada Prabowo-Sandiaga.
"Tiap bulan kita laporkan. Dua, tiga bulan ini hampir Rp 30 miliar terpangkas (digunakan untuk kampanye)," terang Sandiaga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP di Jawa Timur menghadapi persangin ketat dengan partai politik lain.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaAnies juga menyindir capres yang berkampanye dengan cara joget.
Baca SelengkapnyaViral baliho Prabowo-Sandiaga diedit menjadi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPPP menargetkan suara milenial di Pemilu 2024. Sekaligus memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaPrinsipnya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang lemah.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Anies berkampanye dengan dua cara, yakni di media sosial dan bertemu langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam orasinya Anies bangga dengan panjangnya warga yang hadir. Ia bahkan tak menyangka mendapat sambutan sebegitu meriahnya.
Baca SelengkapnyaBagi Anies, lebih baik baliho sedikit namun memiliki banyak gagasan
Baca SelengkapnyaSandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSandi merupakan sosok yang paling paham dengan semua pasangan capres
Baca SelengkapnyaCara yang dilakukan Anies merupakan upaya untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Baca Selengkapnya