Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Potensial, Tapi Gerindra Tetap Ngotot Capreskan Prabowo di 2024

Sandiaga Potensial, Tapi Gerindra Tetap Ngotot Capreskan Prabowo di 2024 Deklarasi Prabowo-Sandiaga Uno. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Kawendra Lukistian mengatakan, bahwa seluruh kader Gerindra ingin Ketum Prabowo Subianto maju jadi capres 2024. Menurutnya, para kader sudah menitipkan harapan kepada Prabowo. Sinyal Prabowo bakal kembali diusung jadi capres disampaikan oleh Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

"Tentu hal itu menjadi harapan besar kita semua sebagai Kader Gerindra, ingi Pak Prabowo maju kembali," katanya lewat pesan, Selasa (12/10).

Prabowo menjadi tokoh dari Gerindra yang mondar mandir masuk survei Capres. Elektabilitasnya berada di 5 besar bursa capres. Bersama sejumlah tokoh muda lain seperti Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno, Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.

Kawendra enggan berbicara lebih jauh apakah peluang menangnya Prabowo akan lebih sulit jika maju capres ketimbang tokoh muda seperti Sandiaga Uno. Menurutnya, keputusan Gerindra sudah bulat mendukung Prabowo.

"Termasuk saya sebagai wasekjen, tentunya akan mengikuti apa yang yang telah menjadi keputusan partai. Nantinya," ucapnya.

Kawendra berharap, eks Danjen Kopassus tetap sehat mengabdi kepada negara. Terlebih, saat ini Prabowo sedang menjabat Menteri Pertahanan.

"Doakan Pak Prabowo agar senantiasa sehat. Terlebih saat ini sedang mengemban amanah besar dari Pak Presiden," tutupnya.

Mencari Capres Ideal

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, Gerindra realistis mengusung Prabowo jadi capres 2024 karena elektabilitasnya masih unggul. Sementara, calon lain terutama non parpol masih kesulitan cari kendaraan politik meski elektabilitasnya bagus.

"Sepertinya Gerindra berpikir realistis. Pertama, dari segi elektabilitas calon, Prabowo masih unggul. Sementara calon lain yang elektabilitasnya relatif bagus kesulitan cari partai macam Anies, RK (Ridwan Kamil), bahkan Ganjar. Begitupun calon dari ketum parpol atau elit parpol elektabilitasnya masih jauh dari Prabowo," kata Adi.

Selain itu, Gerindra ingin mengamankan suara pileg dengan cottail effect. Hal itu terbukti Gerindra selalu kuat dalam sepuluh tahun terakhir karena Prabowo maju pilpres.

" Meski elektabilitas Prabowo paling atas, tapi tak aman untuk memang pilpres. Butuh kerja keras. Untuk ukuran Prabowo yang 2 (pasang) capres (2024), elektabilitasnya minimal 45 persen biar sukit dibalap lawan lain," jelasnya.

Disisi lain, menurut Adi, langkah Gerindra positif. Tetapi disisi lain menyisakan lubang besar karena tak ada regenerasi calon. Padahal di Gerindra banyak kader muda potensial yang layak diusung capres seperti Sandiaga Uno, Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad dan lainnya.

"Satu sisi langkah Gerindra positif, tapi sisi lain menyisakan lubang besar karena tak ada regenerasi calon. Padahal di Gerindra banyak juga kader muda potensial layak diusung macam Sandiaga, sekjend Ahmad Muzani, Dasco, dan lainnya," ujar dia.

Dilema Gerindra

Gerindra jugua dinilai belum aman mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Meski elektabilitas Prabowo paling tinggi, tetapi tidak aman untuk memenangkan pertarungan.

"Terlalu dini menentukan Prabowo sebagai kandidat Capres dari Gerindra, perlu lebih banyak membaca data riset dan kajian tren pilihan publik. Sejauh ini, tren itu menunjukkan elektabilitas Prabowo semakin surut," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah.

Menurutnya, pernyataan pengusungan Prabowo di 2024 lebih pada upaya menguji publik. Kata dia, terlalu dini jika itu sebuah keputusan final mengingat ada dilema antara lain Gerindra memiliki tokoh potensial di luar Prabowo dan sama elitenya yakni Sandiaga Uno.

"Tentu ini persoalan, meskipun Prabowo-Sandiaga sama-sama populer dan elektabilitas keduanya tinggi, tetapi Sandiaga miliki tingkat kesukaan publik yang jauh lebih tinggi dibanding Prabowo, juga tren penurunan elektabilitas Prabowo yang cenderung menurun, berbeda dengan Sandiaga yang miliki peluang meningkat," tuturnya.

Dilema kedua, Prabowo dalam prespektif publik alami kelelahan pemilih dimana ia tidak lagi potensi untuk dijual dalam pemasaran politik. Serta perolehan suara Prabowo sudah memuncak.

"Juga, pengalaman kalah secara berturut mempengaruhi pilihan di mana ia bisa saja diyakini akan kalah kembali, dan ini membuat Prabowo dihindari untuk dipilih," kata Dedi.

Dia melanjutkan, di luar skema itu, tren pilihan capres 2024 adalah tokoh-tokoh baru. Menurut Dedi, Prabowo akan semakin kesulitan menghadapi performa kelompok baru ini.

"Sehingga pilihan bijak Gerindra seharusnya melihat peluang Sandiaga," jelasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tutup Pintu untuk Prabowo Gaet Ganjar Jadi Cawapres
PDIP Tutup Pintu untuk Prabowo Gaet Ganjar Jadi Cawapres

PDIP memastikan tidak akan menjadikan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres. Walaupun Prabowo Subianto sempat menyampaikan keinginannya meminang Ganjar.

Baca Selengkapnya
Duet Ganjar-Prabowo Kembali Bergulir, Mungkinkah Megawati Merestui?
Duet Ganjar-Prabowo Kembali Bergulir, Mungkinkah Megawati Merestui?

Duet Prabowo-Ganjar dinilai sulit terjadi karena rumitnya menentukan Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya
PPP Soal Sandiaga Dilirik PKB di Pilgub Jabar: Gubernur Indonesia, Cocok untuk Mana Saja
PPP Soal Sandiaga Dilirik PKB di Pilgub Jabar: Gubernur Indonesia, Cocok untuk Mana Saja

PKB sebelumnya melirik Sandiaga sebagai salah satu bakal calon diusung di Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Gabung Prabowo Tapi Tolak Jadi Menteri: Banyak yang Lebih Berkeringat daripada Saya
Sandiaga Gabung Prabowo Tapi Tolak Jadi Menteri: Banyak yang Lebih Berkeringat daripada Saya

Apalagi saat itu, dia mendukung capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca Selengkapnya
PDIP Tepis Isu PPP Hengkang dari Koalisi: Komunikasi dengan Sandiaga Bagus
PDIP Tepis Isu PPP Hengkang dari Koalisi: Komunikasi dengan Sandiaga Bagus

Said menjamin tidak ada masalah antara PDIP dan PPP.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ikhlas jika Tidak Jadi Cawapres Ganjar
Sandiaga Ikhlas jika Tidak Jadi Cawapres Ganjar

Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Reaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar
Reaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar

Reaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Prabowo dan Ganjar Tak Mungkin Bersatu di Pilpres 2024
Gerindra Sebut Prabowo dan Ganjar Tak Mungkin Bersatu di Pilpres 2024

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani bicara peluang Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berpasangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Disebut Prabowo sebagai Kader Gerindra yang Disusupkan ke PPP, Ini Respons Sandiaga
Disebut Prabowo sebagai Kader Gerindra yang Disusupkan ke PPP, Ini Respons Sandiaga

Kelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ditanya Peluang Jadi Cawapres Ganjar: Aku Ora Urus
Sandiaga Ditanya Peluang Jadi Cawapres Ganjar: Aku Ora Urus

Sandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tak Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran
Sandiaga Tak Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran

Sandiaga Uno yakin Pemilu 2024 tak berlangsung dalam satu putaran karena tiga paslon capres cawapres bersaing ketat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jika Sandiaga Uno Batal Jadi Cawapres Ganjar, Koalisi PPP & PDIP Terancam Bubar
VIDEO: Jika Sandiaga Uno Batal Jadi Cawapres Ganjar, Koalisi PPP & PDIP Terancam Bubar

Sandiaga yakin keputusan yang diambil para pimpinan partai maupun koalisi adalah yang terbaik demi kebaikan bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya