Sandiaga Sarankan Menteri Jokowi Nobar Debat di Rumah Saja

Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno sepakat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tak mengundang menteri saat debat keempat yang digelar pada 31 Maret. Menurut Sandi, pilihan itu untuk menghindari potensi benturan kepentingan.

"Saya sepakat ya, mungkin potensi benturan kepentingan kita datang di sana sebagai menteri atau sebagai pembantu presiden atau timses presiden yang juga calon presiden," kata Sandiaga di Jakarta, Rabu (20/3).

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menghargai keputusan KPU. Menurutnya, menteri lebih baik mengadakan nonton bareng (nobar) di lain tempat.

"Jadi ketulusan itu kita hargai, walaupun debat itu jadi masukan menteri juga ya. Mungkin mereka bisa menonton di rumah saja atau mengadakan nobar," tandas Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tampak bulat tidak menyodorkan undangan kepada menteri, sebagai tamu pada debat pemilihan presiden keempat. Hal ini menurut Komisoner KPU RI Pramono Ubaid, telah disepakati sejak rapat persiapan debat ketiga.

Menurut Pramono, KPU menimbang bila menteri diundang berpotensi memunculkan persepsi publik bahwa mereka partisan salah satu kandidat. Hal ini dikarenakan, salah satu calon bersaing adalah seorang petahana.

Debat keempat rencananya akan digelar di Balai Soedirman, Jakarta, pada 30 Maret nanti. Dalam debat ini hanya menampilkan Jokowi dan Prabowo sebagai capres. Tema yang dibahas yakni ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional.