Sandiaga Sayangkan Arief Pouyono Minta Demokrat Keluar Koalisi
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Pouyono meminta Partai Demokrat keluar dari koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dia menilai, elite Demokrat sudah tak sejalan dengan kubu Prabowo-Sandiaga.
Menanggapi hal itu, Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno sangat menyayangkan ucapan Arief Pouyono tersebut. Terlebih, saat ini sedang memasuki bulan suci Ramadan.
"Saya sangat menyayangkan, mengkritik tajam ucapan seperti itu di bulan suci Ramadan karena itu tak sesuai dengan kenyataan," katanya di Seknas Prabowo-Sandi, Jakarta Pusat, Minggu (12/5).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Bagaimana Prabowo-Gibran bisa menang? 'Paling tidak bisa memberikan kebulatan atau keyakinan bagi mereka yang mungkin masih belum menentukan pilihannya di hari-hari terakhir,' ujarnya. 'Mudah mudahan dengan itu semuanya kita semakin solid, dan punya margin yang lebih aman lagi dari 50 persen,' sambung AHY.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
Menurutnya, sampai saat ini mereka masih berjalan bersama dan berdampingan untuk memenangkan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019.
"Kenyataan kami sangat solid dan sudah dikonfirmasi para sekjen bahwa koalisi Indonesia Adil Makmur solid," ujarnya.
Apa yang dikatakan oleh Arief Pouyono dianggap telah bertentangan dengan semangat para partai koalisi.
"Ungkapan seperti itu adalah ungkapan yang bertentangan dengan spirit kebersamaan," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra, Arief Pouyono meminta Partai Demokrat keluar dari koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Arief menilai, elite Demokrat sudah tak sejalan dengan kubu Prabowo-Sandiaga.
"Demokrat sebaiknya keluar saja dari koalisi Adil Makmur. Jangan elitenya dan Ketum kayak serangga undur-undur ya, mau mundur dari koalisi saja pakai mencla mencle segala. Monggo keluar saja," jelasnya, Jumat (10/5).
Arief menilai Demokrat tak memiliki pengaruh dalam perolehan suara Prabowo-Sandi. Justru, kata dia, malah menurunkan suara pasangan yang diusung empat parpol tersebut.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaApabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.
Baca SelengkapnyaApakah poros alternatif itu akan terwujud, PKS masih menunggu titik pertemuan selanjutnya dengan Sandiaga.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku terus menjalin komunikasi dengan Demokrat untuk kerja sama di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap dapat berkontribusi pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan Koalisi Perubahan pun akan tetap solid menyongsong kemenangan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.
Baca SelengkapnyaDemokrat saat ini masih berkomitmen bersama Koalisi Perubahan. Tetapi, diakui dinamika politik terkait poros baru itu sedang berkembang.
Baca Selengkapnya