Sandiaga Sebut Masalah Ekonomi Sudah di Seluruh Wilayah RI, Ngilunya Sampai ke Tulang
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno tak ingin pemimpin Indonesia cengeng atau mengeluh soal ekonomi. Sandi menyebut mestinya pemimpin memberikan solusi guna memperbaiki ekonomi.
Sandiaga pun tak ingin debat yang timbul di media tidak bermanfaat. Dia ingin konsisten masa kampanye ini menyuarakan solusi terutama masalah ekonomi.
"Bagaimana diskursus ekonomi kita 5 bulan ke depan membantu," kata Sandi saat diskusi ekonomi di Media Center Prabowo-Sandi, Jl Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang ingin dilakukan Sandiaga Uno untuk Warteg? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengupayakan Warung Tegal (Warteg) bisa masuk ke pasar internasional/go international melalui program Spice Up The World (SUTW).
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa 'jurus' Sandiaga Uno untuk menyenangkan atasan? Tutorial menyenangkan boss, biar cepat naik karier dan gaji,' tulisnya. Dia membeberkan hal tersebut melalui video singkat unggahannya. Jurusnya tak lain membuat atasan nampak berhasil dengan capaian gemilang meski dengan usaha para bawahan.
Sandiaga Uno ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra
Menurutnya, masalah ekonomi saat ini sudah dikeluhkan seluruh masyarakat Indonesia. Salah satunya, kata Sandi, paket kebijakan ekonomi jilid 16 yang diluncurkan pemerintah yang merugikan sektor UMKM.
Dia menyebut masyarakat yang mendukung pemerintah sekarang juga mengeluh karena adanya kebijakan yang membuat UMKM tidak untung.
"Dengan ekonomi ini kalau dilihat di wilayah seluruh Indonesia ngilunya sampai ke tulang," ucap Sandi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak muda diharapkan dapat fokus ciptakan peluang usaha dan lapangan pekerjaan yang terbuka untuk menghadirkan solusi permasalahan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal
Baca SelengkapnyaBursa bakal calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo sudah mengerucut ke sejumlah nama. Salah satunya Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaSandiaga Salahudin Uno menyambangi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Gang Kutai Utara No 1, Sumber, Solo, Kamis (12/12).
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mengusung Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaSandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSandiaga menanggapi keluhan masyarakat di Lombok Tengah terkait kenaikan harga komoditas bahan pangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai tak ada yang salah bila pemerintah memberi izin tambah ke Ormas yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaSaid meminta agar Prabowo mampu melaksanakan kebijakan yang sudah dibentuk dan disusun saat ini.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap kegiatan seperti yang dilakukan Sandinesia ini terus bergerak dan banyak menyentuh kalangan yang termarjinalkan.
Baca Selengkapnya