Sandiaga sebut Pilpres 2019 momentum jihad ekonomi
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyebut Pilpres 2019 sebagai momentum jihad ekonomi. Jihad itu menurut Sandiaga berkaitan dengan resolusi jihad yang dulu dikobarkan pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
"Sama dengan resolusi jihad yang dikembangkan di Hari Santri Nasional sebagai 73 tahun yang lalu KH Hasyim Asy'ari bersama para pimpinan NU mengatakan resolusi jihad bahwa kemerdekaan kita harus dipertahankan dan tanpa resolusi jihad dan inisiatif teman-teman NU enggak mungkin ada hari pahlawan," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).
Menurut Sandiaga, jihad kini tidak lagi jihad fisik melainkan jihad mengambil alih ekonomi di Indonesia. "Salah satu yang diselipkan kemarin perang ke depan ini bukan perang fisik seperti tahun 1945, tapi perang ekonomi. Dan 2019 ini referendum ekonomi, jadi yang harus kita sampaikan jihad ekonomi, di mana ekonomi kita harus kita pertahankan, harus kita ambil alih kendalinya oleh bangsa sendiri," katanya.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang disebut Sandiaga sebagai Jokowi 3.0? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
Mantan Wagub DKI itu menyebut bila Prabowo-Sandiaga terpilih, maka ia akan memperbaiki ekonomi Indonesia.
"Siapapun pemenangnya 2019 ini harus ambil alih kendali ekonomi. Dan kalau Prabowo-Sandi yang menang dari ridho Allah SWT, masyarakat memberi mandat, kita akan lindungi seperti resolusi jihad 73 tahun lalu. Jadi ini jihad ekonomi, jihad ciptakan lapangan pekerjaan, jihad untuk membuka peluang sebesar-besarnya UMKM," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia berharap semoga persaudaraan dalam membangun negeri bisa lebih diperkuat
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mengusung Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2019, Sandiaga memecahkan Rekor MURI dengan mengunjungi lebih dari 1.500 titik.
Baca SelengkapnyaSandiaga tampak sumringah usai berseragam PPP. Dia mengucapkan bismillah saat memulai keanggotaan barunya di partai berlambang kakbah itu..
Baca SelengkapnyaSandiaga akan berkoordinasi soal acara peresmiannya bergabung PPP pada Rabu 14 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaAnies berharap dengan dukungan ulama ini, jangkauannya akan semakin meluas.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku belum ada perintah dari DPP untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga kini menjabat Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKH Said Aqil Siroj menjelaskan bahwa gerakan thoriqoh merupakan revolusi spiritual, lebih dari revolusi mental.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo melakukan Pertemian dengan Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Sirad
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca Selengkapnya