Sandiaga sudah mengajukan surat tidak pailit sebagai syarat maju Cawapres
Merdeka.com - Nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno disebut menjadi pendamping Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 mendatang. Namun, Sandiaga mengaku belum mengajukan surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi.
Akan tetapi, wakil ketua dewan pertimbangan partai Gerindra ini sudah mengajukan surat tidak pailit ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (8/8) kemarin. Surat keterangan tidak pailit dibutuhkan sebagai salah satu syarat menjadi Capres-Cawapres yang tertuang dalam Pasal 169 huruf i UU Pemilu.
"Udah Sandiaga sudah (mengurus pernyataan tidak pailit) kemarin," kata Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jamaluddin Samosir, saat dikonfirmasi, Kamis (9/7).
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Kenapa UU Pilkada Serentak 2024 mengatur persyaratan calon? Undang-undang ini mengatur persyaratan bagi calon kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun walikota. Persyaratan tersebut mencakup usia minimum, pendidikan, pengalaman kerja, serta persyaratan administratif lainnya.
-
Apa syarat caleg terpilih maju pilkada? Caleg terpilih itu harus bersedia mengundurkan diri.
-
Siapa yang mendaftarkan diri sebagai Capres-Cawapres? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang dilaporkan melanggar aturan Pilpres? Kubu pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar heran laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka tidak diproses.
-
Dimana pendaftaran capres cawapres? Pasangan bacapres-bacawapres diwajibkan membawa dokumen yang berisi visi dan misi programnya sebagai bahan kampanye saat melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Dia menambahkan, permintaan keterangan surat tidak pailit dimintakan Sandi pada Rabu (8/8) di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), dengan diwakili. Begitu pula dengan bakal calon Presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Sama dengan Sandiaga, kata Jamal, Jokowi ataupun Prabowo meminta surat pernyataan tidak pailit Rabu (8/8) kemarin. Namun, menurut Jamal, permintaan surat tersebut tidak melulu memiliki usaha.
"Tidak harus. Kamu misalnya minta pribadi bisa juga," tukasnya.
Sebelumnya, informasi Sandiaga dipilih mendampingi Prabowo dibenarkan Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi. Menurut dia, Sandiaga yang akhirnya dipilih oleh Gerindra bersama PAN dan PKS untuk maju sebagai Capres dan Cawapres.
"Hari ini Prabowo Subianto dan Wagub DKI," kata Mulyadi kepada merdeka.com, Kamis (9/8).
Mulyadi mengatakan, deklarasi akan digelar siang ini. Sayang, Mulyadi tak menjelaskan tempat deklarasi tersebut.
"Sebelum jam 12 siang ini," singkat dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djuyamto mengatakan ada tiga surat yang telah dikeluarkan untuk Anies.
Baca SelengkapnyaAda tiga surat yang telah diurus Sekretaris Kabinet itu untuk persiapan Pilkada.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno resmi bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu, (14/6) lalu.
Baca SelengkapnyaSandiaga akan Pasang Baliho Bareng Ganjar, Apa Tujuannya?
Baca SelengkapnyaYusril mengakui telah mengurus surat keterangan tidak pernah dipidana, surat tidak sedang pailit atau menanggung hutang, dan SKCK.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno sudah legowo tidak dipilih menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke panggung politik, Sandiaga bergelut di dunia bisnis.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mengusung Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPejabat Humas PN Jaksel Djuyamto menuturkan ada tiga beras yang diurus Kaesang untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku belum ada perintah dari DPP untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengaku ikhlas apabila tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaKeputusan Sandiaga menjadi pendamping Ganjar tetap berada di tangan Megawati.
Baca Selengkapnya