Sandiaga Tak Masalah Ma'ruf Amin Pakai Ayat Alquran di Debat Pilpres

Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno tak masalah bila cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin ingin mengeluarkan ayat suci Alquran di debat cawapres nanti. Menurutnya, Ma'ruf memang punya wawasan luas di bidang agama Islam.

"Tentu Pak kiai, kami hormati kami muliakan, beliau pengetahuannya sangat luas di bidang keagamaan. Pengetahuan saya tentang ayat sangat terbatas," kata Sandiaga di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I No 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).

Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tetap fokus dibidang yang dia pahami. Sandi tetap optimis bisa menyampaikan gagasan yang baik sesuai tema debat.

"Jadi saya akan fokus di topik-topik utama yang memang kami geluti, di ketenagakerjaan itu adalah hal yang memang sudah keseharian saya, pendidikan, kesehatan, saya dari keluarga pendidik. Kebetulan Ibu saya guru, kakek saya guru. Jadi praktik yang ada di lapangan akan kami angkat," tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong menyebut Ma'ruf Amin kemungkinan mengeluarkan ayat-ayat Alquran dalam debat ketiga melawan Cawapres Sandiaga Uno. Menurutnya, menggunakan ayat tak masalah asal relevan dengan topik perdebatan.

"Pak kiai ini kan kita ingin menjadikan dirinya sendiri, sebagai kiai dia saya kira otomatis itu dia ngomong dimana-mana, ngomong sama saya pun kemarin ayat-ayat itu keluar yang relevan kan tentu saja. Namanya kiai ya kita biarkan beliau seperti itu sejauh itu relevan, kan tidak ada larangannya juga," kata Usman di rumah Cemara, Jakarta Pusat, Jumat (22/2).

Meski begitu, TKN tak memaksa Ma'ruf mesti mengeluarkan jurus ayat atau tidak. Usman mengatakan, gaya perdebatan diserahkan kepada mantan Rais Aam PBNU tersebut.

"Ini kita serahkan ke pak kiai ya, kita tidak mengharuskan pak kiai keluarin ayat, ya kalau enggak ada ayatnya dipaksa-paksa salah kan begitu, terserah pak kiai, tapi intinya pak kiai menjadi dirinya sendiri," terang Usman.

Diketahui, debat Pilpres ketiga antara calon wakil presiden digelar pada 17 Maret 2019. Debat yang bertema Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan dan Sosial Kebudayaan ditayangkan di Trans TV, Trans 7 dan CNN Indonesia TV.