Sandiaga Temui Zulkifli Hasan di MPR

Merdeka.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan bertemu calon wakil Presiden nomer urut 02 Sandiaga Uno di Gedung MPR, Jakarta, Selasa (16/4). Mereka membicarakan beberapa hal salah satunya terkait pesta demokrasi yang akan diselenggarakan, besok (17/4).

"Kita akan diskusi, bagaimana sesuai konstitusi Pemilu besok ini bisa langsung umum, bebas, rahasia, jujur dan adil, sehingga hasilnya damai dan legitimated," kata Zulhas di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (16/4).

Dia menjelaskan, pertemuan tersebut tidak melanggar aturan di masa tenang. Sebab, Sandi kata dia, tidak melakukan kampanye.

"Ya nggak apa-apa kan, masa kita nggak boleh keluar, boleh kerja nggak masalah. Yang penting nggak boleh kampanye, itu saja," ungkap Zulhas.

Tidak hanya itu, dia juga akan meminta sebagai ketua MPR agar seluruh masyarakat serta penyelenggara pemilu melaksanakan dengan baik. Yaitu sesuai dengan undang-undang yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, dan adil.

"Kalau itu kita laksanakan hasilnya akan damai dan legitimated. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh panitia penyelenggara KPU Bawaslu, aparat penegak hukum, teman-teman di PPS, PPK dan seterusnya bisa menyelenggarakan ini dengan betul-betul adil," kata Zulhas.

Sementara itu, Sandiaga mengatakan, akan menggunakan masa tenang dengan sebaiknya. Bukan untuk kampanye, tapi silaturahmi.

"Masa tenang ya dimanfaatkan sebaik-baiknya. Karena waktu kampanye itu saya nggak satu hari pun libur. Jadi sekarang saya rencana mau ketemu keluarga, orangtua, dan nanti malam doa bersama," kata Sandi.

Sandi rencananya, sebelum memilih ke TPS akan melakukan salat subuh berjamaah di Masjid At-Taqwa. Setelah itu, Sandi akan menuju ke TPS di kediamannya di sekitar Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Setelah itu persiapan dan sepagi mungkin datang ke TPS karena kita ingin proses yang sepagi mungkin. Lebih pagi lebih baik," kata Sandi.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar datang lebih pagi untuk ke TPS. Agar tidak terjadi antrean yang panjang.

"Supaya tidak menumpuk antrean di ujung. Mengimbau juga agar masyarakat datang sepagi-paginya ke TPS," lanjut Sandi. (mdk/rnd)