Sandiaga: Tidak ada yang pernah bisa menebak takdir dan jalan Allah

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengakhiri masa tugasnya sehubungan dirinya akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Untuk itu surat pemberhentian diri telah diproses jelang pendaftaran pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini.

Surat pemberhentian diri Sandiaga saat ini sedang diproses oleh partai pengusungnya, Gerindra, PKS dan PAN. Nantinya surat itu segera diteruskan ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan selanjutnya pembahasan pergantian bersama DPRD DKI Jakarta.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhamad Taufik terlihat sudah membawa surat pernyataan berhenti oleh Sandi yang diambil dari kediamannya.

"Hari ini saya ingin selesaikan tugas saya di Pemprov saya sudah tanda tangan untuk berhenti jadi ini sudah diproses. Ada satu tugas saya dari Pak Gubernur nanti kita ketemu di Balkot untuk teknis administrasinya silakan ke Pak Taufik," kata Sandi sesaat sebelum meninggalkan kediamannya, Jakarta Selatan, Jumat (10/8).

Tak seperti hari hari sebelumnya, keberangkatan Sandi bertugas sebagai Wakil Gubernur terlihat santai dengan mengenakan kaus berwarna biru tua bergambar flora dan fauna dan celana panjang. Kesan santai semakin kuat saat bakal calon Wakil Presiden itu menggunakan sandal slop.

Di akhir jabatannya sebagai Wagub DKI Jakarta, Sandi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga Ibu Kota. Dia juga mengaku keputusannya berhenti sebagai orang nomor dua di Jakarta itu merupakan satu takdir Allah.

"Tidak ada yang pernah bisa menebak takdir dan jalan Allah, saya berterima kasih kepada warga Jakarta," ujarnya.

"Saya tentunya memohon doa restu pada rakyat Indonesia ini amanat yang sangat berat dan dalam keadaan bangsa yang sekarang kita ingin pertumbuhan ekonominya berkualitas khususnya untuk membuka lapangan kerja dan juga untuk memastikan emak emak nih power of emak emak karena harga bahan pokok pangan ini terus berfluktuasi kita ingin mantapkan program ekonomi yang kuat dengan kepemimpinan yang kuat dengan pemerintahan yang baru," imbuh Sandi seraya bergegas menuju Lapangan Banteng.

Diketahui Sandiaga Uno berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam kontestasi pemilihan Presiden 2019. Pendaftaran keduanya direncanakan akan dilakukan setelah Salat Jumat dari Masjid Istiqlal. Sementara lawan politik keduanya yakni Joko Widodo dan Ma'ruf Amin direncanakan mendaftar pagi hari. Ditemani dengan partai pengusung.