Sandiaga Uno: 2017 DKI Jakarta butuh gubernur baru
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, menyayangkan jika harga bahan pokok di pemerintahan sekarang ini semakin meningkat. Oleh sebab itu, Sandiaga menyatakan pada tahun 2017 mendatang, DKI harus memiliki pemimpin baru.
"DKI tahun 2017 membutuhkan Gubernur baru," kata Sandiaga kepada wartawan di Jakarta, Minggu (19/6).
Menurut Sandiaga, masyarakat butuh Gubernur baru yang peduli dan berusaha menurunkan harga kebutuhan bahan pokok. Karena itu merupakan salah satu faktor penyebab kesejahteraan masyarakat.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa program yang diluncurkan Sandiaga Uno di Pancoran? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menggelar program 'Wirausaha Praktis Juragan Lele Lalap' (Julela) di Pancoran, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/8/23).
Selain itu, Sandiaga juga menyoroti permasalahan di Jakarta seperti kesehatan dan juga pendidikan yang belum signifikan perbaikannya.
"BPJS misalnya, banyak keluhan dari warga Ibu kota tentang jaminan sosial di bidang kesehatan itu dari mulai birokrasi kepengurusannya sampai kepada premi yang dibayarkan," ucapnya.
"Jika saya terpilih, maka akan menambahkan jumlah Petugas Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU). Selain itu, KJP akan ditingkatkan. BPJS akan lebih dimudahkan dan diperbaiki adminnya. PPSU akan saya tambah jumlah dan kesejahteraannya," tambahnya.
Yang terpenting, lanjut Sandi, jika dirinya terpilih, tentunya sebagai Pemimpin DKI harus memiliki tanggung jawab untuk membenahi seluruh permasalahan yang ada di Jakarta.
"Kita butuh pimpinan yang benar, adil dan merakyat. Gubernur yang perduli dengan rakyatnya," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal
Baca SelengkapnyaAndika juga menyinggung indeks pelayanan publik di provinsi Jawa Tengah yang juga turun. Dan penurunan terjadi dalam 3 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengatakan siapa pun yang memimpin Jakarta selanjutnya harus membereskan persoalan dari level yang paling mendasar.
Baca SelengkapnyaErwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Sudirman setidaknya ada 15 kewenangan khusus Jakarta usai tak lagi jadi ibu kota.
Baca SelengkapnyaGanjar akan mengusung program Satu Desa Satu Puskesmas dan Satu Dokter.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke panggung politik, Sandiaga bergelut di dunia bisnis.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno memberikan penjelasan terkait dinamika politik akhir-akhir ini, seperti kondisi target perolehan suara di Jabar.
Baca SelengkapnyaAndika membuka data, ada 10,47 persen warga di Jateng miskin. Menurutnya, hal itu perlu ditekan sampai dengan nol.
Baca SelengkapnyaPramono-Rano diketahui tinggal menunggu pengumuman resmi KPU Jakarta sebagai pemenang usai Mahkamah Konstitusi (MK) memberitahukan hasil gugatan.
Baca SelengkapnyaBagi Anies di kalimantan sendiri juga tidak ada jaminan bebas dari masalah.
Baca Selengkapnya