Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga Uno bertemu Romahurmuziy, sinyal PPP tinggalkan Jokowi?

Sandiaga Uno bertemu Romahurmuziy, sinyal PPP tinggalkan Jokowi? Kampanye Gerindra di GBK. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Gerindra melempar isu bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah deklarasi mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 akan membelot. PPP disebut akan kembali mendukung koalisi Prabowo Subianto seperti yang terjadi pada Pilpres 2014 saat kepemimpinan Suryadharma Ali.

Sinyal ini dikuatkan dengan pertemuan antara ketua tim pemenangan Prabowo, Sandiaga Uno dengan Ketum PPP Romahurmuziy, Kamis (19/4) malam kemarin. Sandi diutus langsung oleh sang ketua umum. Bahkan setelah pertemuan, Sandi langsung melapor kepada Prabowo di Kertanegara.

Sandi pun hanya senyum ditanya kemungkinan PPP gabung dengan koalisi Prabowo. Tapi, dia menekankan, ada kesepakatan antara dirinya dan Romahurmuziy atau pria yang akrab disapa Romi itu dalam pertemuan kemarin.

"Jadi, kita sepakat harus ada arah dan pemerintah yang lebih fokus dalam bidang ekonomi di 2019. Kita juga sepakat diperlukan juga di politik yang saling silaturahim dan mempersatukan bukan saling sikut menyikut," ujar Sandi di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (20/4).

Saat kembali ditegaskan terkait kemungkinan dukungan PPP kepada Prabowo, lagi-lagi, wakil ketua dewan pembina Gerindra itu hanya melempar senyum.

Romi sempat buka-bukan pertemuan internal dengan Sandiaga itu. Dia tak menampik membahas Pilpres 2019. Namun, klaim Romi, membahas kelanjutan wacana Jokowi duet dengan Prabowo.

"Dan tadi malam masih soal itu, melihat kemungkinan-kemungkinan kedua pemimpin ini (bergabung)," jelas Romi.

Romi juga mengungkapkan, Sandi membeberkan tiga opsi Gerindra dalam Pilpres 2019. Peluang Prabowo bersama Jokowi pun menurutnya terbuka.

Tapi sayang, pernyataan Romi ini dibantah oleh Waketum Gerindra Ferry Juliantono. Menurut dia, Prabowo harga mati jadi capres. Opsi Jokowi-Prabowo, kata dia, merupakan pandangan dari PPP saja.

Malah Ferry mengungkapkan, kalau PPP yang kemungkinan besar akan kembali bersama Prabowo di Pilpres tahun depan. Dia mengklaim, arus bawah PPP tak ingin partai Kabah itu mendukung Jokowi.

"Ya kemungkinannya (PPP dukung Prabowo) begitu," kata Ferry di Kampus UI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/4).

Ferry menyebut, klaim PPP bakal gabung poros Prabowo bukan tanpa alasan. Dia mengklaim, mayoritas kader PPP sebenarnya lebih senang memilih calon presiden asalkan bukan Joko Widodo.

"Dan lihat dari apa yang pernah saya sampaikan, sebenarnya secara kultural PPP tidak senang kalau, jadi pemilih atau kader PPP itu lebih senang kalau milihnya bukan Jokowi," ujarnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal PPP Bergabung ke Prabowo-Gibran, Sandiaga: Kita Sangat Terhormat Jika Diajak
Soal PPP Bergabung ke Prabowo-Gibran, Sandiaga: Kita Sangat Terhormat Jika Diajak

Mengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up

Sandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.

Baca Selengkapnya
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen
PPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen

Partai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Putuskan Gabung PPP
Sandiaga Putuskan Gabung PPP

Sandiaga akan berkoordinasi soal acara peresmiannya bergabung PPP pada Rabu 14 Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Analisis Pengamat soal Peluang PPP Gabung Pemenang Pilpres 2024 dan Tinggalkan Ganjar-Mahfud
Analisis Pengamat soal Peluang PPP Gabung Pemenang Pilpres 2024 dan Tinggalkan Ganjar-Mahfud

PPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ikuti Sandiaga dan Rommy, Mardiono juga Ingin Temui Jokowi: Udah Rindu dengan Beliau
Ikuti Sandiaga dan Rommy, Mardiono juga Ingin Temui Jokowi: Udah Rindu dengan Beliau

Mardiono mengaku rindu bertemu dengan Jokowi. Dia terakhir bertemu saat upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Sandiaga Akui Dekati Demokrat dan PKS, Apa Tujuannya?
Sandiaga Akui Dekati Demokrat dan PKS, Apa Tujuannya?

Sandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.

Baca Selengkapnya
Isu Sandiaga-AHY, PDIP Percaya PPP Tidak Akan Cabut Dukungan ke Ganjar
Isu Sandiaga-AHY, PDIP Percaya PPP Tidak Akan Cabut Dukungan ke Ganjar

Hasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat

Belakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?

Baca Selengkapnya
Golkar Bakal Merapat ke Prabowo, Cak Imin: Semoga Segera
Golkar Bakal Merapat ke Prabowo, Cak Imin: Semoga Segera

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya