Sandiaga Uno bertemu Romahurmuziy, sinyal PPP tinggalkan Jokowi?
Merdeka.com - Partai Gerindra melempar isu bahwa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah deklarasi mendukung Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 akan membelot. PPP disebut akan kembali mendukung koalisi Prabowo Subianto seperti yang terjadi pada Pilpres 2014 saat kepemimpinan Suryadharma Ali.
Sinyal ini dikuatkan dengan pertemuan antara ketua tim pemenangan Prabowo, Sandiaga Uno dengan Ketum PPP Romahurmuziy, Kamis (19/4) malam kemarin. Sandi diutus langsung oleh sang ketua umum. Bahkan setelah pertemuan, Sandi langsung melapor kepada Prabowo di Kertanegara.
Sandi pun hanya senyum ditanya kemungkinan PPP gabung dengan koalisi Prabowo. Tapi, dia menekankan, ada kesepakatan antara dirinya dan Romahurmuziy atau pria yang akrab disapa Romi itu dalam pertemuan kemarin.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
"Jadi, kita sepakat harus ada arah dan pemerintah yang lebih fokus dalam bidang ekonomi di 2019. Kita juga sepakat diperlukan juga di politik yang saling silaturahim dan mempersatukan bukan saling sikut menyikut," ujar Sandi di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (20/4).
Saat kembali ditegaskan terkait kemungkinan dukungan PPP kepada Prabowo, lagi-lagi, wakil ketua dewan pembina Gerindra itu hanya melempar senyum.
Romi sempat buka-bukan pertemuan internal dengan Sandiaga itu. Dia tak menampik membahas Pilpres 2019. Namun, klaim Romi, membahas kelanjutan wacana Jokowi duet dengan Prabowo.
"Dan tadi malam masih soal itu, melihat kemungkinan-kemungkinan kedua pemimpin ini (bergabung)," jelas Romi.
Romi juga mengungkapkan, Sandi membeberkan tiga opsi Gerindra dalam Pilpres 2019. Peluang Prabowo bersama Jokowi pun menurutnya terbuka.
Tapi sayang, pernyataan Romi ini dibantah oleh Waketum Gerindra Ferry Juliantono. Menurut dia, Prabowo harga mati jadi capres. Opsi Jokowi-Prabowo, kata dia, merupakan pandangan dari PPP saja.
Malah Ferry mengungkapkan, kalau PPP yang kemungkinan besar akan kembali bersama Prabowo di Pilpres tahun depan. Dia mengklaim, arus bawah PPP tak ingin partai Kabah itu mendukung Jokowi.
"Ya kemungkinannya (PPP dukung Prabowo) begitu," kata Ferry di Kampus UI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/4).
Ferry menyebut, klaim PPP bakal gabung poros Prabowo bukan tanpa alasan. Dia mengklaim, mayoritas kader PPP sebenarnya lebih senang memilih calon presiden asalkan bukan Joko Widodo.
"Dan lihat dari apa yang pernah saya sampaikan, sebenarnya secara kultural PPP tidak senang kalau, jadi pemilih atau kader PPP itu lebih senang kalau milihnya bukan Jokowi," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengingat PPP saat ini mendukung pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSandiaga akan berkoordinasi soal acara peresmiannya bergabung PPP pada Rabu 14 Juni 2023.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMardiono mengaku rindu bertemu dengan Jokowi. Dia terakhir bertemu saat upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaBelakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya