Sandiaga Uno: Hampir dipastikan Gubernur Ahok akan digantikan
Merdeka.com - Suhu politik ibu kota semakin memanas. Bakal calon gubernur semakin terbuka menyerang lawan politiknya. Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok jadi 'sasaran tembak'. Termasuk yang dilakukan bakal calon gubernur DKI Sandiaga Uno.
Saat melakukan safari politik di Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sandiaga dengan percaya diri menyebut Ahok bakal lengser.
"Hampir dipastikan Gubernur Ahok akan digantikan," tegas Sandiaga saat orasi politik di hadapan warga Koja, Jakarta Utara, Sabtu (28/5).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk calon gubernur Jakarta? Selain itu, dia menyarankan kepada kandidat yang nantinya terpilih agar memberikan penekanan terhadap program penciptaan lapangan kerja. Menurut dia hal itu perlu disiapkan karena Jakarta sudah tidak lagi menjadi ibu kota. “Dan itu harusnya adalah pemberdayaan UMKM. Karena UMKM itu menciptakan 97 persen lapangan kerja kita,“ katanya, seperti dilansir dari Antara.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Apa saja isu di Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat Pilkada Jakarta? “Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,“ kata Sandiaga. Adapun KPU DKI Jakarta telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. Ketiganya adalah Pramono Anung-Rano Karno, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan Ridwan Kamil-Suswono.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Jokowi dituding jegal Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal. “Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,“ ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
Sandiaga menuding Ahok telah membohongi warga DKI Jakarta karena tak menepati janji kampanye. Karena itu warga diingatkan agar tidak lagi memilih Ahok saat pelaksanaan Pilgub DKI 17 Februari 2017.
"Saya lihat pembangunan yang tidak merata. Febuari 2017 pemilu bukan untuk kita, tapi untuk masa depan anak-anak kita yang cerah. Pilih gubernur yang jujur antikorupsi juga hadir di sini. Apakah yang sekarang pernah hadir di sini? Banyak PR (Pekerjaan Rumah) kita, saya yakin optimis Febuari 17 akan dapat gubernur yang baru," bebernya.
Sandiaga menyatakan kesiapannya memimpin ibu kota. Semua bisa terlaksana dengan bantuan dan doa dari warga DKI yang mendukungnya.
"Kalau kita inginkan perubahan, kita butuh kerja sama, tekadkan niat kita, bulatkan pilihan kita. Saya yakin itu akan tercapai pada Febuari 2017 kita akan sambut gubernur baru, Sandi Uno," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaNamun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya