Sandiaga Uno masih pede didukung Megawati untuk Pilkada DKI 2017
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri hingga kini belum mengumumkan siapa yang akan didukung partainya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Namun begitu, bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra Sandiaga Uno masih berkeyakinan akan mendapatkan dukungan dari putri Presiden pertama RI itu.
Keyakinan itu didasari karena dirinya telah mengikuti proses penjaringan bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP, serta memiliki kesamaan pandangan mengenai isu ekonomi kerakyatan yang menjadi platform partai berlogo kepala banteng tersebut.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Tentunya kita melihat satu kesamaan platform dengan PDIP yaitu ekonomi kerakyatan menurut saya itu soko guru kita," kata dia di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan, Minggu (14/8).
Akan tetapi, Sandiaga enggan berspekulasi terlalu jauh bahwa dirinya lah yang akhirnya bakal didukung PDIP untuk pesta demokrasi di Ibu Kota negara itu. "Bagaimana pun juga PDIP adalah pemenang Pemilu 2014. Kita beri penghormatan apapun keputusannya kita hormati," terangnya.
Apabila pada akhirnya Ia tak didukung PDIP, pengusaha muda ini mengaku tidak masalah. Sebab keputusan akhir mengenai siapa yang akhirnya memimpin Jakarta periode 2017-2022 ada di warga ibukota.
"Buat saya, niat saya, tulus ikhlas ingin membangun Jakarta. Mudah-mudahan dapat simpati dari warga Jakarta dan elit politik menangkap hal tersebut," pungkasnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca Selengkapnya"Ada tiga nama yang sudah kami catat untuk Pilkada Jakarta. Salah satunya Pak Sandi," kata Mardiono.
Baca SelengkapnyaLewat akun Instagram resmi @sandiuno, Sandiaga menyatakan tawaran dari PKB tidak dia terima setelah berdiskusi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan akan terus berkomitmen untuk bersama dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTerlebih, petahana di Jawa Barat juga digadang-gadang akan maju kembali di Pilkada.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengungkapkan masa depannya setelah PPP tidak lolos ke DPR.
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSebelum terjun ke panggung politik, Sandiaga bergelut di dunia bisnis.
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNama calon pendamping Ganjar masih samar. Megawati masih belum memutuskannya.
Baca Selengkapnya