Sandiaga Uno tantang buka pajak, Ahok siap buktikan harta kekayaan
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno siap untuk melakukan pembuktian harta terbalik. Bahkan, dia mengharapkan pembuktian ini tidak hanya tentang kekayaan saja, tetapi juga dana kampanye untuk Pilkada 2017 mendatang.
Menanggapi kesiapan Sandiaga, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pembuktian harta terbalik hanya dapat dilakukan jika DPR RI menyetujuinya. Sebab cara ini untuk meratakan lapangan tanding pasangan calon dalam pemilihan umum.
"Tergantung DPR, saya sudah serukan itu sejak saya anggota Komisi II DPR RI. Saya katakan, Undang-undang Pilkada harus memasukkan pasal itu. Itu adalah hasil ratifikasi konvensi PBB melawan korupsi," kata Ahok di Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (13/9).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, konsep ini akan menarik harta seorang pejabat negara jika mereka tidak bisa membuktikannya. Nantinya harta tersebut akan dimasukan dalam kas negara.
"Nah harusnya, siapapun yang mau menjadi pejabat harus bisa membuktikan hartanya dari mana, biaya hidupnya seperti apa. Kalau enggak bisa memenuhi itu ya enggak boleh jadi pejabat. Baru rata," tutup mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sebelumnya, Sandiaga siap untuk melakukan pembuktian harta terbalik, bahkan juga buka-bukaan soal seluk-beluk dana kampanye.
"Yuk buka-bukaan habis-habisan! Aku siap," kata Sandiaga saat berbincang, Senin (12/9).
Menurutnya, ide Ahok yang menekankan pembuktian harta terbalik untuk para calon di Pilgub DKI 2017 adalah ide yang bagus. Sandiaga bahkan siap membuktikan pajak-pajaknya, demikian juga diharapkannya Ahok harus melakukan hal yang sama.
"Juga sekalian pajak 10 tahun terakhir," tantang Sandiaga.
Sandiaga juga menantang Ahok untuk berani membuktikan dana kampanye yang dia dapati berasal dari jalur yang benar. "Dana kampanye setahun terakhir, yang direct (langsung) maupun indirect (tak langsung)," kata dia.
Namun Sandiaga tak mau berspekulasi soal dana kampanye Ahok. "Biar masyarakat yang menilai," imbuhnya.
Hanya saja dia sudah siap membuka dana kampanyenya sendiri, termasuk sumber dana itu. Akan ada audit internal yang akan dilakukannya. Selanjutnya, dia akan menyerahkan penilaiannya kepada masyarakat.
"Akhir September atau awal Oktober akan saya sampaikan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) dan dana kampanye," ujar Sandiaga.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca Selengkapnya"Jangan kita malah saling menjatuhkan satu sama lain, tapi kita harus coba tampilkan yang terbaik," kata Sandi
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca Selengkapnya"Kalau DKI (Jakarta) saya jauh lebih kenal karena pernah mengikuti pilkada dan menjabat sebagai wakil gubernur, tapi belum ada penugasan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku belum ada perintah dari DPP untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPPP akan langsung berkomunikasi dengan PKB terkait tawaran tersebut.
Baca Selengkapnya