Sandiaga Uno Tegaskan Dukungan Muchdi PR ke Jokowi Tak Ganggu Soliditas Koalisi
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno tak masalah Mayor Jenderal (Purn) TNI Muchdi PR mendukung paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf. Sandiaga menekankan bahwa parpol koalisinya tetap kompak kendati sikap politik Muchdi PR itu berbeda dengan keputusan partainya Berkarya.
"Kebebasan berdemokrasi masing-masing pengurus silakan tapi yang kita lihat bahwa luar biasa soliditas antara Berkarya, Gerindra, PKS, Demokrat dan PAN. Ini yang menurut saya salah satu karunia juga mereka bersinergi juga dengan para relawan," kata Sandiaga di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).
Dia menegaskan, dukungan Muchdi PR kepada Jokowi-Ma'ruf tidak akan berpengaruh bagi mesin partai. Pihaknya tetap kompak mewujudkan visi-misi dan cita-cita Adil Makmur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
"Tidak akan berpengaruh kepada satu gagasan Indonesia Menang, satu visi Indonesia Adil Makmur, pilar swasembada pangan swasembada energi, swasembada air, fokus kita untuk menyediakan lapangan pekerjaaan menggerakkan ekonomi dan memastikan harga harga stabil tidak akan berpengaruh," kata dia.
Sandiaga mengatakan, tidak bisa memaksa semua orang mendukungnya bersama Prabowo Subianto. Menurutnya, banyak parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf yang mendukung Prabowo-Sandiaga secara diam-diam. Namun dia tak ingin mengumbar parpol koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf tersebut.
"Memang tidak bisa 100 persen, seperti yang kita lihat juga banyak juga partai pendukung dari Presiden Jokowi dan KH Ma'ruf yang bergabung sama kita, ada juga dan saya tidak ingin membesar besarkan," tuturnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tak ingin dukungan yang berbeda di besar besarkan. "Karena menurut saya ini akan memecah belah, narasi kita adalah narasi yang mempersatukan, kita ingin fokus daripada Pilpres ini mempersatukan tidak saling sikut menyikut," terang Sandi.
Sebelumnya, Jokowi menerima dukungan dari para purnawirawan TNI/Polri, salah satunya dari Mayor Jenderal (Purn) TNI Muchdi PR. Muchdi merupakan Anggota Majelis Tinggi dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya.
Dalam sebuah video yang diterima, Muchdi yang menggunakan baju kemeja putih bertuliskan Jokowi-Amin Indonesia Maju itu, menyatakan alasan dukungannya ke Jokowi. Sikap tersebut bertentangan dengan sikap partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.
"Yang pertama karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak. Itu jelas pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat dan rakyat Indonesia sudah jelas kan. Mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri dan lain-lain," katanya, Minggu (11/2).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menerangkan PPP tahu diri, melihat perolehan suara di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyerahkan urusan Cawapres sepenuhnya kepada Megawati dan Mardiono
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno sudah legowo tidak dipilih menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga memastikan, dia dan para menteri lain berkomitmen untuk menuntaskan tugas hingga Oktober 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno mengucapkan selamat atas diputuskannya Mahfud sebagai cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaSandiaga menilai kursi menteri di pemerintahan mendatang lebih berhak diberikan kepada pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai munculnya wacana duet Sandi-AHY hanya dinamika politik
Baca Selengkapnya