Sandiaga yakin dua kaki Demokrat kokoh di kubu Prabowo
Merdeka.com - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno angkat bicara soal sikap politik Partai Demokrat (PD) yang dianggap beberapa pihak menjalankan politik dua kaki pada Pilpres 2019. Sebab, beberapa kader Demokrat membelot ke kubu lawan dan tak sesuai sikap politik partai. Dia meyakini dua kaki Partai Demokrat mantap mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Keputusan pribadi diarahkan ke Partai Demokrat, dan internal. Kami akan apresiasi. Tapi, dua kaki Demokrat kokoh di koalisi Prabowo-Sandi," ujar Sandiaga di Glodok, Jakarta Barat, Selasa (11/9).
Sandiaga menilai, bila ada pengurus daerah yang mendukung Jokowi Ma'ruf Amin, itu adalah persoalan internal Demokrat. Namun, Sandiaga menjamin Demokrat tetap berada dalam koalisi Prabowo-Sandiaga.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
Sebaliknya, mantan Wagub DKI Jakarta ini memastikan bila ada kader partai pendukung Jokowi-Ma'ruf mendukung dirinya, pihaknya tidak akan terlalu membesar-besarkan.
"Kita tidak akan mengumumkan kalau ada kader partai lain datang ke kita, buat apa kita pecah belah. Kan itu urusan mereka dengan diri sendiri di bilik suara dengan voters mereka. Jangan terlalu dibesar-besarkan dan dipecah belah bangsa ini. Silakan saja sesuai dengan preferensi masing-masing," ucap Sandiaga.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaMeski pernah mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, kini Sandiaga berpeluang menjadi pesaing di 2024.
Baca Selengkapnya"Dalam sebuah kontestasi demokrasi, kita tentunya ingin upayakan apa yang jadi aspirasi masyarakat. Itu bisa kita perjuangkan," kata Sandiaga.
Baca SelengkapnyaDenny berharap PPP bisa menaikkan nilai tawar dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaApabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, posisi duduk Mardiono dan Prabowo yang bersebelahan hanya kebetulan.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan mengusung Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno sudah legowo tidak dipilih menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno merespons ramainya wacana dia berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap dapat berkontribusi pada Pemilu 2024
Baca Selengkapnya