Sang Pembawa Pesan Jokowi di Kampung Akuarium
Merdeka.com - Warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, kedatangan tamu beberapa waktu lalu. Seorang ibu dan anaknya. Mereka mendatangi warga dan memberi bingkisan. Mereka disebut-sebut sebagai pembawa pesan. Ibu dan anaknya itu mengetuk rumah warga Kampung Akuarium satu per satu. Strategi door to door diterapkan untuk bertemu langsung dengan warga.
Seorang warga Kampung Akuarium, Dharma Diani sempat mengabadikan momentum ketika para pembawa pesan menemui warga dan membagi bingkisan. Diani merekam video yang akhirnya viral dan mencuri perhatian di media sosial. Dia menceritakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/2) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Saya keluar karena kita bagian tanggungjawab. Ibu ini ditolak-tolak terus akhirnya saya bilang sudah lah bu, kalau kerjaan gunakan hati nurani," katanya saat ditemui merdeka.com, Kamis (28/2).
-
Siapa yang menyapa warga? Raffi dan Nagita menunjukkan keakraban saat berkendara motor bersama menuju TPS 01. Kehadiran mereka segera menjadi sorotan perhatian. Raffi dan Nagita Mengenakan Helm Walaupun begitu, keduanya tetap terlihat patuh terhadap aturan dengan mengenakan helm, dan Raffi sempat menyapa warga yang telah mendukungnya.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Siapa yang diserbu emak-emak? Duta Sheila On 7 diketahui melaksanakan salat Idul Adha di lapangan Ganjuran, Condongcatur, Sleman, yang berdekatan dengan kediamannya. Kehadirannya di tempat umum ini langsung menarik perhatian banyak orang. Usai salat, Duta tampak diserbu oleh para ibu-ibu yang meminta foto bersama.
-
Apa yang ibu berikan kepada anaknya? Ibu telah memberikan banyak waktu, energi, dan kasih sayangnya untuk merawat, mendampingi, mendukung seorang anak.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana cara anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
Sepengetahuan Diani, bingkisan yang dibawa bukan berupa sembako. Melainkan kalender, pena, foto dan kartu nama caleg asal Partai Golkar serta tabloid. Dia tidak mengenali foto dan nama caleg Partai Golkar yang dimaksud. Dalam bingkisan itu adapula atribut kampanye bergambar capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut Diani, warga menolak bingkisan itu.
"Kami bukan menolak kampanye, karena ini bulan kampanye. Dia juga sudah bilang sudah resmi ya nggak apa-apa. Tapi kalau menolak itu kan hak demokrasi juga kan, sudah dijelasin (warga menolak) tapi dia ngeyel sono sini," ujarnya.
Warga juga risih dengan aksi para pembawa pesan itu. Sebab, ada unsur paksaan. Sang pembawa pesan meminta data warga dan memfotonya. Alasannya untuk laporan kepada atasannya yang tak disebut namanya. Warga menolak permintaan itu.
Ketua RT 012, Topas membenarkan kejadian itu. Menurutnya, penolakan itu karena warganya geram atas tindakan pemaksaan untuk menerima bingkisan tersebut.
"Katanya dia jalan dari seberang blok C ini diputerin nih, nyampe blok B mungkin warga banyak yang lihat dengan membagikan itu. Dia kasih minta data, Kartu Keluarga, tapi warga tidak mau terima. Tapi dia taruh lalu difoto. Kalau dia (warga) menolak dia tetep kekeuh terima saja buat anak buat anaknya. Ketika blok B itu ramai sudah banyak yang nolak, warga juga berhak dong menolak dan meminta pergi saja," kata Topas.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin tidak mengetahui asal usul si pembawa pesan. Bahkan dia langsung membantah aksi itu dilakukan oleh timnya. Wakil Direktur Kampanye TKN, Daniel Johan menyebutkan, model kampanye yang dilakukan pembawa pesan tidak seperti standar yang dilakukan TKN.
"Baru denger (pembawa pesan). Yang ada door to door sosialisasi program dan salam pak Jokowi," kata Daniel Johan.
Terpisah, Wakil Ketua Umum TKN Abdul Kadir Karding memprediksi, sang pembawa pesan adalah relawan di luar TKN yang memberi dukungan dan simpati kepada Jokowi. Sehingga mereka bergerak door to door menyapa warga dan menyosialisasikan segala hal tentang Jokowi.
"Ya bisa jadi itu adalah relawan yang memeberikan dukungan dan simpati kepada Pak Jokowi melakukan aktivitas door to door untuk menyampaikan informasi tentang Pak Jokowi," kata Karding.
TKN hanya berpesan agar semua relawannya tidak menyebarkan ujaran kebencian, fitnah dan lainnya. Seperti yang dilakukan tiga orang ibu di Karawang yang menebar kampanye hitam kepada Jokowi.
"Itu yang lebih penting dan saya berharap bahwa kerja keras teman-teman relawan dapat hasilnya dengan Pak Jokowi sebagai Presiden yang sekali lagi," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangsring Underwater Banyuwangi dikenal sebagai lokasi konservasi laut yang mampu memperbaiki ekosistem laut seluas 5 hektare.
Baca SelengkapnyaHari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,
Baca SelengkapnyaKepulangan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana ke kampung halaman Solo, mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat maupun relawan.
Baca SelengkapnyaRatusan spanduk tersebar di sejumlah titik untuk menyambut Jokowi dan Iriana pulang kampung ke Solo
Baca SelengkapnyaKedatangan Jokowi membuat warga heboh dan antusias. Para pedagang menunggu-nunggu menantikan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).
Baca SelengkapnyaSeakan tak bisa menolak, Jokowi hanya bisa menuruti kemauan ibu itu.
Baca SelengkapnyaMomen panglima perang Moro dikawal dua anggota Kopassus menghadap Sekda Kabupaten Puncak Jaya. Ada apa?
Baca SelengkapnyaSang jenderal diketahui memborong hingga memberi segepok uang ke sang penjual bakso.
Baca SelengkapnyaIbu Iriana langsung disambut tarian Jaranan Buto oleh siswa-siswa SD dan Banyuwangi Ethno Carnival Kids.
Baca SelengkapnyaViral Ibu-ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Dihadang Aparat Saat Bertemu Jokowi, Ini Penjelasan Istana
Baca Selengkapnya