Sanjungan setinggi langit Megawati terhadap Risma
Merdeka.com - PDI Perjuangan menggelar Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk Pilkada Serentak 2017 siang ini. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, hadir sebagai salah satu narasumber dalam sekolah partai ini.
Materi yang akan disampaikan bertajuk 'Kebijakan Program Pemerintah Daerah Pro Rakyat Sebagai Strategi Pemenangan Pilkada'. Selain Risma, hadir pula Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Gubernur Banten Rano Karno dan kepala daerah lainnya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan jajaran petinggi DPP PDIP juga turut hadir dalam Sekolah Partai ini. Menariknya, Megawati memberikan pujian setinggi langit terhadap Tri Rismaharini. Risma atau biasa disapa itu dianggap sukses memimpin Surabaya.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Apa yang diunggah Risma Nilawati? Risma Nilawati baru saja mengunggah foto saat menghadiri resepsi pernikahan Rizky Febian dan Mahalini pada hari Minggu, 12 Mei 2024.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kenapa Megawati terkenal? Performa gemilang dan kecantikan di Korea, jadi perbincangan! Bikin Bangga Indonesia Pasalnya pevoli putri asal Jember yang saat ini bergabung dengan tim Red Sparks, Korea Selatan ini, menunjukan performanya dalam mencetak poin di lapangan menuai banyak pujian Pada dua permainan sebelumnya, Megawati mendapatkan MPV usai mencetak 31 poin dan membawa kemenangan untuk timnya.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
"Mbak Risma sudah dua kali menjabat dan ada hasilnya. Saya tanya rahasianya apa. Saya lihat dalam mobilnya itu isinya spatula, gunting, cangkul, jas hujan, toa dan HT," kata Mega di hadapan para kader PDIP di acara Sekolah Partai Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Pilkada Serentak tahun 2017 di Kinasih Resort, Tapos, Depok, Selasa (6/9).
Kehadiran Risma yang mengenakan baju partai PDIP dipadu kerudung merah menjadi daya tarik tersendiri. Risma hanya mengumbar senyum mendapat sanjungan dari Megawati.
Megawati melanjutkan, Risma kerap berkeliling ke Surabaya selepas subuh. Dia berkeliling ke tiap kecamatan dan kelurahan untuk mencari orang miskin.
"Loh sampean kalau dandan di mana Mbak? Yo di dalam mobil," cerita Megawati sambil tertawa.
Mega menegaskan, apa yang dilakukan Risma patut dicontoh. Risma berkeliling Surabaya untuk mencari orang miskin dan dikumpulkan untuk diberi makan.
"Mbak Risma patut dicontoh," tegasnya.
Dia mengingatkan agar para kader yang nantinya menjadi pemimpin di daerah harus tetap patuh pada aturan partai. Pasalnya dia tidak ingin partai yang dibangunnya dengan susah payah menjadi rusak karena ulah petugas partai yang nyeleneh saat menjabat.
Menurutnya, sekolah calon kepala daerah itu sebagai pembekalan untuk calon kepala daerah. Megawati menyinggung kelakuan banyak kepala daerah yang suka sekali lupa pada visi misinya setelah menjabat.
"Kenapa saya sekolahkan? Karena saya pikir-pikir setelah dipilih baik-baik untuk menghasilkan yang terpilih dan menang. Tapi kalau sudah di halaman saudara suka lupa misinya sebenarnya apa toh," kata Mega.
Tak lupa, Megawati juga menampik pihaknya meminta mahar politik bagi calon kepala daerah yang bakal diusung partainya. Megawati mengaku tak segan memecat petinggi atau pengurus DPP PDIP yang ketahuan meminta mahar.
Kalau pun dimintai sejumlah uang, kata dia, biasanya hanya digunakan untuk memfasilitasi saksi-saksi saat perhitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ternyata, keluhan soal rumor PDIP minta mahar politik juga pernah disampaikan Megawati kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Hal ini menyusul sikap Ahok yang dulu enggan maju via parpol karena akan dimintai mahar.
"Saya ngomong langsung sama Pak Ahok. Situ ngomong mahar-mahar tanyain nanti ya. Ngomong juga dong," ungkap Mega.
Rismaha yang diundang DPP PDIP menjadi pembicara dalam Sekolah Partai itu bercerita kisah dan kiat suksesnya memimpin Surabaya. Di depan puluhan peserta, Risma membeberkan pencapaiannya selama memimpin ibu kota Jawa Timur itu.
Mulai dari terobosan Risma saat menjadi wali kota adalah berkaitan dengan politik anggaran dengan memangkas jumlah kelurahan yang ada di Surabaya karena dinilai sebagai pemborosan. Selanjutnya Risma juga telah membenahi pelayanan UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Pendidikan dan telah membuat sekolah gratis bagi anak-anak di Surabaya mulai dari tingkat PAUD hingga SMA. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman Said memuji Megawati sebagai seorang pencari bakat dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaCawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka membungkuk memberikan hormat kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sejatinya amanat dari rakyat adalah tugas berat.
Baca SelengkapnyaRocky menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Museum Louvre di Paris beberapa waktu lalu dan melihat lukisan asli Mona Lisa.
Baca SelengkapnyaAirin Rachmi Diany menyanjung Megawati Soekarnoputri usai mendapat dukungan PDIP di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaPidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku bicara kebenaran tapi kini malah disebut provokator.
Baca SelengkapnyaMegawati menilai presiden berikutnya seharusnya melanjutkan apa yang pemimpin sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka mengungkapkan alasannya salim kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menyebut, penilaiannya terhadap Megawati merupakan hasil pengalamannya sendiri secara objektif.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputi menekankan agar semua unsur memaknai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan tindakan gotong royong.
Baca Selengkapnya