Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Santri ini minta Jakarta dipimpin gubernur ber-akhlakul karimah

Santri ini minta Jakarta dipimpin gubernur ber-akhlakul karimah Potret ibu kota Jakarta. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Suasana politik di Jakarta kian panas menyambut Pilgub DKI 2017 mendatang. Berbagai kalangan seperti pengamat polisi mulai memberikan analisanya termasuk kalangan santri.

Seperti yang diungkapkan Syafiq Alie'elha, seorang santri. Menurutnya, Jakarta merupakan kota metropolitan yang terdiri dari berbagai suku, ras dan agama. Hampir semua orang dari berbagai wilayah di Indonesia ada di Jakarta.

"Sebagai kota metropolitan yang multi etnik, agama dan suku tidak mudah mempersatukan Jakarta. Dari sisi seperti santri misalnya, itu tidak bisa karena akan saling bertentangan," kata Syafiq dalam diskusi publik bertajuk 'Santri Bicara Pilkada DKI' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (24/8).

Orang lain juga bertanya?

Kata Syafiq, kriteria pemimpin bagi kaum santri hanyalah yang bisa memberikan kemaslahatan orang banyak.

"Keinginan santri terhadap pilkada itu enggak sulit, pemimpin itu tugasnya harus ikut kemaslahatan. Kalau sudah gitu, ya dia sudah sesuai dengan konteks santri. Nah dari situ kita bisa lihat siapa yang menjalankan itu," tutur Syafiq.

Syafiq menyebut sudah mendengar nama-nama yang bakal calon gubernur seperti petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Wali Kota Surabaya Tri Risma, dan pengusaha Sandiaga Uno. Namun dari sekian banyak nama-nama yang muncul dia belum bisa menilai mana yang paling memberikan kemaslahatan bagi warga Jakarta.

"Dari itu kita bisa lihat siapa yang bekerja untuk kemaslahatan umatnya. Tapi di Indonesia tak pernah lepas dari identitas politik. Yaitu selalu berkaitan dengan sentimental agama ataupun suku," ujarnya.

Buktinya, kata Syafiq, di era media sosial saat ini banyak orang saling mencaci maki hanya karena mendukung salah satu calon. Pemimpin harus punya sikap santun dan akhlakul karimah.

"Nah buat santri itu harusnya memilih calon yang dia punya kultur santun, akhlakul karimah," tutup Syafiq.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi
Singgung Demokrasi, Ganjar: Kadang Kalau Sudah Marah Menyerangnya Pribadi

Ganjar berharap agar politik di Indonesia menjadi dewasa dan perlu adanya penguatan etika dalam berpolitik.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tampil di Azan Magrib, PDIP: Religiusitasnya Tidak Dibuat-buat
Ganjar Tampil di Azan Magrib, PDIP: Religiusitasnya Tidak Dibuat-buat

"Sejak dulu, sejak zaman mahasiswa, pak Ganjar Pranowo ini sosoknya seperti itu."

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut:  Indonesia Adalah Martabat Kita
Menag Yaqut: Indonesia Adalah Martabat Kita

Yaqut menegaskan, mempertahankan Indonesia sama saja dengan mempertahankan harga diri hingga martabat.

Baca Selengkapnya
Pramono Anung: Kami Janji Tak Bawa Politik Agama
Pramono Anung: Kami Janji Tak Bawa Politik Agama

Pramono ingin menghadirkan kompetisi yang riang gembira di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Sekjen PSI Bahas Isu Keragaman dan Kesetaraan dengan Para Pendeta di Riau
Sekjen PSI Bahas Isu Keragaman dan Kesetaraan dengan Para Pendeta di Riau

Sekjen PSI mendapat masukan sejumlah terkait isu keragaman dan kesetaraan.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Identitas Timbulkan Perpecahan
Tolak Politik Identitas Timbulkan Perpecahan

Masyarakat harus mengetahui profil para kandidat serta menjaga kerukunan umat beragama dan persatuan bangsa.

Baca Selengkapnya
Jalankan Amanat Konstitusi, Ganjar Tegaskan Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah
Jalankan Amanat Konstitusi, Ganjar Tegaskan Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

Ganjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Wejangan Penasihat MUI ke Pramono Anung
Terungkap Isi Wejangan Penasihat MUI ke Pramono Anung

Wejangan itu pula yang disampaikan tokoh agama sekaligus penasihat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainuri.

Baca Selengkapnya