Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Santri long march dukung Cak Imin cawapres tiba di Bandung

Santri long march dukung Cak Imin cawapres tiba di Bandung santri dukung cak imin tiba di bandung. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ribuan Santri dari berbagai Pondok pesantren se-Kabupaten Bandung melantunkan Salawat Badar menyambut kedatangan long march Banjar-Jakarta laskar santri untuk Muhaimin Iskandar (Cak Imin) For Cawapres di alun-alun Cicalengka, Selasa (24/7).

Aksi Long March Laskar Santri ini merupakan perjuangan kalangan Santri untuk menyuarakan Cak Imin bisa tampil di arena politik nasional. Aksi dimulai sejak Sabtu 21 Juli lalu.

Ketua penyambutan long March Laskar Santri untuk Cak Imin calon wakil presiden Tarya mengatakan, pihaknya bersama ulama dan ribuan santri yang selama ini diam atas situasi politik, kini kembali 'tergugah' untuk memajukan sosok Cak Imin menjadi calon wakil persiden 2019 mendatang.

"Setelah ditinggal Gus Dur (Abdurrahman Wahid) kami merasa kehilangan sosok, kini ada Cak Imin yang mengawakil politik kaum santri, beliau adalah cicit dari KH. Bisri Sansuri dan kami terenyuh atas aksi Long march ini untuk ikut berpartisipasi menyukseskan cak Imin," katanya saat menyambut ribuan laskar santri di Bandung, Selasa (24/7). Disampaikan dalam siaran pers.

santri dukung cak imin tiba di bandung

santri dukung cak imin tiba di bandung ©2018 Merdeka.com/istimewa

Tak hanya dari kalangan santri saja, Tarya juga mengungkapkan, peserta penyambutan ini terdiri dari pimpinan pesantren, Santri, Majelis Taklim dan kader NU yang berada disekitar Kabupaten Bandung.

"Awalnya kami hanya ngontak beberapa orang untuk menyambut kegiatan ini, tapi Alhamdulillah yang membuat kami bahagia Rois Suriyah PC NU Kabupaten Bandung. Beliau berkenan memimpin penyambutan dan mendoakan para peserta long march," terangnya.

Pada kesempatan itu, Tarya mengakui bahwa Santri, Kader NU, Majelis Taklim di Bandung dan masyarakat sangat menginginkan, agar dalam pilpres 2019 nanti Cak Imin yang notabene panglima santri bisa berpasangan atau menjadi wakilnya Presiden Joko Widodo.

"Sepantasnya Cak Imin melanjutkan koalisi dengan menjadi wakil persidenya Pak Joko Widodo (Jokowi), itu harapan besar kami," ujar dia.

Sementara itu, Koordinator Long March Laskar Santri, Johan J. Anwari kembali menegaskan bahwa perjuangan para santri melalui aksi jalan kaki dari Kota Banjar sampai Jakarta untuk membawa mandat para kiyai dan ulama agar Panglima Santri bisa menjadi pemimpin bangsa.

Ditegaskannya, saat ini sudah saatnya rakyat Indonesia dipimpin oleh sosok yang agamis, tetapi juga nasionalis.

"Kita mengawal amanat para kiai untuk Cak Imin agar menjadi pemimpin bangsa. Para Kiai (dan kalangan pesantren) di berbagai daerah sudah berkomitmen bahwa Indonesia harus memiliki pemimpin yang berlatarbelakang religius sekaligus nasionalis," terangnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP