Sara Djojohadikusumo tak punya ambisi jadi Wagub DKI
Merdeka.com - Nama Ketua DPP bidang advokasi perempuan Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo disebut masuk dalam kandidat Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno. Wanita yang akrab disapa Sara ini menegaskan, usulan itu bukan inisiatif pribadi atau keluarga.
"Tanggapan saya ini inisiatif bukan dari saya, keluarga, sama sekali tidak," kata Sara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9).
Menurutnya, saat ini dirinya tidak berambisi untuk maju sebagai Wagub DKI. Kata Sara, kemunculan namanya sebagai salah satu calon Wagub adalah keinginan beberapa kader dan elemen masyarakat.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Siapa yang dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
"Ini adalah inisiatif yang memang muncul dari masyarakat setahu saya dan juga ada teman-teman di sayap partai yang rupanya sangat semangat sampai viral untuk mendukung saya sebagai cawagub DKI menggantikan Pak Sandi," ungkapnya.
Sara juga mengaku belum pernah menerima pembicaraan mengenai penujukkan sebagai Wagub DKI. Namun dia memastikan akan ada calon dari Gerindra.
"Jadi belum ada pembicaraan. Kalau pembicaraan siapa yang harus jadi wagub DKI, siapa yang mau kita ajukan dari Gerindra tentunya ada. Tapi pembicaraan saya sebagai calon itu belum," tutur putri Hashim Djojohadikusumo itu.
Meski begitu, keponakan Prabowo Subianto itu tetap memberikan apresiasi pada orang-orang yang mendukungnya menjadi Wagub. Dia menyerahkan sepenuhnya pada petinggi Gerindra dan PKS.
"Kita harus menyadari keputusan sepenuhnya di kita, ini bukan pilkada tapi memang di para pimpinan partai yaitu Gerindra dan PKS," ucapnya.
"Di ranah apapun, level apapun, tentunya kalau ini memang jadi amanah dan mandat, bukan karena ambisi saya, tapi karena kepercayaan yang diberikan kepada saya, saya harus siap," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bicara soal kansnya maju di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP mengaku tak mau memikirkan sikap Budiman yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo di depan Cak Imin, Airlangga dan Zulhas usai deklarasi Prabowo capres.
Baca SelengkapnyaMasuknya Jokowi menjadi anggota DPA tidak akan mempengaruhi atau membayangi Prabowo.
Baca SelengkapnyaGerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaPramono mengatakan, yang jelas dukungan yang didapat saat ini bakal didapat dari salah satu ketum partai
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaHal itu setelah anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dipinang menjadi bakal Cawapres oleh Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyampaikan PDIP akan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto di Parlemen.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca Selengkapnya