Satu kata pernyataan Prabowo dan Jokowi, singkat bikin heboh

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merupakan tokoh politik yang selalu membetot perhatian publik tanah air. Segala tindakan bahkan pernyataan yang keluar dari keduanya akan menjadi viral dan menuai banyak reaksi dari publik.

Apalagi keduanya merupakan seteru dalam Pilpres 2014 yang sampai sekarang ini sama-sama memiliki basis masa pendukung besar. Plus, keduanya juga menjadi kandidat paling kuat dalam Pilpres 2019 nanti.

Prabowo sebut Indonesia akan bubar di 2030

Beberapa waktu lalu Prabowo Subianto membuat heboh Indonesia dengan pernyataannya yang mengatakan Indonesia akan 'bubar' di 2030. Video tersebut diunggah oleh Facebook resmi Partai Gerindra dan segera menjadi viral di lini massa dan membuat gaduh publik. Nah, kata 'bubar' rupanya langsung menuai reaksi publik.

Dalam video tersebut, Prabowo menyebut 80 persen tanah Indonesia sudah dikuasai asing sehingga harapan untuk maju dan berkembang mulai redup.

Pernyataan Prabowo ini sontak membuat semua pihak bereaksi keras mulai dari masyarakat umum, pejabat pemerintahan sampai Presiden Presiden Jokowi turut berkomentar. Jokowi menilai sebagai bangsa yang besar seharusnya menatap masa depan dengan rasa optimisme bukan malah sebaliknya.

Jokowi akan gebuk orang yang bilang dirinya PKI

Jokowi juga tidak terlepas dari pernyataannya yang cukup fenomenal. Banyak pihak yang menilai kata ini tidak pantas keluar dari mulut kepala negara ini. Terlebih kata ini cenderung sedikit mengancam yakni kata 'gebuk'. Jokowi geram selalu dikaitkan dengan isu kebangkitan PKI.

Setidaknya sudah tiga kali Presiden Jokowi menyatakan bakal menggebuk PKI jika mencoba kembali bangkit. Pertama saat bertemu dengan pimpinan media massa di Istana Merdeka, pada tahun lalu. Kemudian saat hadir dalam Kajian Ramadan 1438 H yang digelar Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur di Aula Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), beberapa waktu yang lalu .

Jokowi menantang pihak-pihak yang menyebut kebangkitan PKI untuk menunjukkan bukti. Mantan Gubernur DKIJakarta ini bersiap untuk memukul mundur PKI. "Jadi kalau ada, tunjukkan kepada kita, tunjukan kepada saya. Saya akan gebuk detik ini juga," katanya.