Satu kubu dengan PDIP di Jatim, PKS bilang koalisinya dengan Gus Ipul

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghargai keputusan bakal calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf memilih Puti Guntur Soekarno sebagai cawagubnya. Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, munculnya nama Puti merupakan usulan dari para ulama.

Sebagai partai pendukung, PKS sebenarnya mengusulkan nama kader PAN yang juga Bupati Bojonegoro, Suyoto. Namun, akhirnya Gus Ipul sapaan Saifullah itu mengikuti arahan ulama dengan memilih Puti.

"Ya itu juga arahan dari para ulama untuk kemudian Gus Ipul PKB dengan PDIP tidak terpisah," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/1).

Ditanya soal hubungan koalisi dengan PDIP di Pilgub Jatim, Hidayat menegaskan, partainya hanya berkoalisi dengan Gus Ipul. Menurutnya, dalam UUD 1945 tidak ada istilah koalisi partai melainkan dengan kandidat kepala daerah.

"Karena kan tidak ada koalisi antar partai, yang ada koalisi dengan kandidat. Partai itu pada pemilihan presiden, dikatakan diajukan oleh parpol atau gabungan dari parpol begitu kata UU," tegasnya.

Hidayat melanjutkan, alasan PKS mendukung Gus Ipul karena rekomendasi dari para kiai. PKS dan Gus Ipul juga telah memiliki hubungan baik sejak 2008. PKS, kata Hidayat, telah mendukung Gus Ipul saat masih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo.

"Nah pada posisi ini untuk maju pilgub 2018 Gus Ipul sejak November 2017, sudah datang ke PKS. Kenapa karena arahan kiai di tapal kuda agar Gus Ipul minta dukungan PKS, para kiai yang aktif di 212 ini mereka juga meminta kepada PKS mendukung Gus Ipul," tandasnya.

Diketahui, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan dukungan kepada calon gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

Dukungan kepada Gus Ipul ini diberikan lewat SK DPP PKS yang diserahkan langsung oleh Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS Suharna Surapranata kepada Gus Ipul di kantor DPP PKS, Jakarta, Rabu (10/1).