Satu Lagi Anggota KPPS di Palembang Meninggal
Merdeka.com - Setelah menjalani perawatan di rumah sakit beberapa hari, Sumarjo Utomo, anggota KPPS TPS 014, Kelurahan Sukamaju, Sako, Palembang meninggal dunia. Dengan demikian, total petugas pemilu yang meninggal hingga hari ini sebanyak 17 orang.
Sumarjo mengalami kecelakaan saat mengambil logistik pemilu di Jalan Pangeran Ayin Palembang. Lantaran kondisinya cukup parah, dia langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Mohammad Hoesin Palembang.
Warga Kelurahan Sukamaju, Sako, Palembang, itu menghembuskan napas terakhirnya, Senin (29/4) pukul 23.00 WIB. Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat.
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Ketua KPU Sumsel Kelly Mariana membenarkan kabar tersebut. Pihaknya berencana menemui keluarga untuk memberikan belasungkawa.
"Ya, tadi pagi kami menerima kabar ada anggota KPPS di Palembang meninggal dunia semalam. Yang bersangkutan kecelakaan saat mengambil logistik pemilu," ungkap Kelly saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/4).
Dikatakannya, total petugas pemilu yang meninggal dunia hingga hari ini berjumlah 17 orang. Sementara puluhan orang lagi sedang sakit yang menjalani rawat inap dan jalan.
"Penyebabnya kelelahan usai bertugas, kemudian menderita sakit dan ada juga karena kecelakaan," ujarnya.
Menurut dia, ahli waris petugas pemilu yang meninggal dunia akan diberikan santunan sebesar Rp 36 juta, cacat permanen Rp 30,8 juta, luka berat 16,5 juta, dan luka sedang sebesar Rp 8,25 juta.
"Untuk juknisnya kami tunggu dari KPU pusat, insyaAllah Mei nanti bisa disalurkan. Nanti bakal ada santunan dari gubernur, walikota dan bupati masing-masing," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaDari catatan KPU Bali, petugas ketertiban atau petugas Lingkungan Masyarakat (Linmas) yang meninggal dunia bernama Muhammad Arif (65).
Baca SelengkapnyaBanyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKetua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaMereka meninggal di saat sedang dan usai bertugas pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaPenyebab meninggalnya petugas pemilu di Jatim bervariasi.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS berinisial AB (47) bertugas di TPS 116, Penjaringan, Jakarta utara.
Baca SelengkapnyaSemua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung
Baca Selengkapnya137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca Selengkapnya