Satu persatu kepala daerah dari PDIP turun gunung demi Ahok-Djarot
Merdeka.com - DPP PDIP mengeluarkan imbauan penting untuk semua kader termasuk kepala daerah yang berasal dari partai berlambang banteng itu. Pesannya, meminta semuanya mengerahkan kekuatan untuk memenangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat di Pilgub DKI putaran dua.
"Seluruh anggota DPR RI dari PDIP lintas dapil semua punya tugas di Jakarta untuk menangkan Ahok-Djarot. PDI Perjuangan juga sudah menurunkan kepala daerah seperti Bupati dan Wali Kota yang memang kader PDI perjuangan untuk datang ke Jakarta bekerja untuk kemenangan Ahok-Djarot," kata Bendahara tim sukses Basuki (Ahok)-Djarot, Charles Honoris, di Rumah Cemara, Menteng, Selasa (7/3).
"Minggu depan setahu saya ada pimpinan DPRD PDIP yang ditugaskan untuk melakukan hal yang sama seluruh kader PDIP baik kepala daerah ataupun DPRD akan ada di Jakarta selama sebulan ke depan," kata Charles kala itu.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Beberapa pekan setelah pengumuman itu, kader mulai bergerak. Termasuk kepala daerah yang berasal dari PDIP.
Mereka turun langsung ke Jakarta. Kemudian, bertemu dengan warga yang sekampung halaman atau berasal dari dapilnya tapi menetap di Jakarta, agar tak ragu memilih Ahok dan Djarot pada 19 April mendatang.
Seperti yang dilakukan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pada akhir pekan kemarin, politikus PDIP itu mengadakan pertemuan dengan warga Pemalang di Jakarta. Pertemuan itu dilakukan di GOR Bulungan Jakarta Selatan. Hadir di pertemuan itu cawagub Djarot.
"Dari semuanya PDI Perjuangan punya sistem Gotong Royong ya, jadi waktu saya jadi gubernur dibantu waktu itu Gubernur DKI jokowi, Jokowi bantu saya, waktu Rano Karno kita bantu, Rieke maju kita bantu, di Bali kita bantu. Jadi pola gotongroyongnya kita bersama sama membantu semua calon yang diusung oleh partai kita," katanya di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Minggu (26/3).
Ganjar mengatakan, imbauan untuk membantu menenangkan kepala daerah yang diusung partai adalah hal yang wajar.
"Kalau di PDI Perjuangan bukan instruksi yang wajar, tetapi sebuah keharusan. Kemarin saya Pilkada kemarin sudah hampir keliling di berbagai tempat di Indonesia. itu cara gotong royong PDI Perjuangan," tegasnya.
"Mudah-mudahan (Ahok-Djarot menang), yang penting ikhlas," sambung Djarot.
Tak cuma Ganjar, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyediakan waktu khusus ke Jakarta pada akhir pekan. Rudy berjanji untuk menggalang suara bagi pemilih yang berasal dari Solo dan sekitarnya.
"Banyak warga asal Solo dan sekitarnya yang sekarang ber-KTP Jakarta. Saya akan melakukan konsolidasi. Ini instruksi dan tugas dari pimpinan partai (PDIP), jadi ya harus dilaksanakan. Seluruh kader daerah, lanjutnya, diminta berangkat ke Jakarta," ujar Rudy, Selasa (14/3).
Meskipun akan sering pergi pulang ke Jakarta, Rudy mengaku akan menggunakan biaya pribadi, bukan biaya dinas sebagai wali kota. Rudy berjanji tidak menggunakan sepeserpun dana APBN.
"Tidak ada sepeserpun dana APBD. Sebagai petugas partai, saya siap berkampanye untuk kemenangan pasangan Ahok-Djarot menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta," katanya.
Ketua DPC PDIP Solo ini mengatakan, tugas berkampanye akan dimulai Sabtu (18/3) mendatang hingga sebelum hari pencoblosan. Selama mengikuti kampanye, Rudy tidak akan mengambil cuti karena hanya dilakukan pada Sabtu dan Minggu.
"Kegiatan kampanye ini tidak akan mengganggu tugas-tugas saya sebagai wali kota karena dilakukan pada hari libur," tegasnya.
Terkait strategi untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot, Rudy mengatakan akan menyesuaikan struktur partai yang ada di Jakarta. Dia mengaku memiliki strategi khusus untuk memenangkan pasangan petahana itu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan jajarannya untuk stand by di DPP dan membahas perkembangan politik yang ada.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaPDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaSaid menegaskan, Megawati sendiri yang bakal mengumumkan. Jadi, kata dia, semua pihak harap bersabar.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaMuncul nama Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa dan Eks Gubernur DKI Basuki T Purnama dari PDIP
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan resmi memberikan dukungan kepada 169 bakal calon kepala daerah termasuk enam bakal calon gubernur untuk daerah.
Baca SelengkapnyaKehadiran Mega di Jatim juga menunjukkan keseriusan PDIP dalam mewujudkan kemenangan di kontestasi Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca Selengkapnya