'Satu-satunya keberhasilan Jokowi, melemahkan pemberantasan korupsi'
Merdeka.com - Roda pemerintahan di bawah komando Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah berjalan satu tahun. Beragam penilaian muncul terkait kinerja pemerintah setahun terakhir. Mulai dari bidang ekonomi, sosial, budaya, politik hingga hukum.
Kalangan pengamat maupun aktivis menyindir kinerja pemerintah di bidang hukum. Salah satunya soal pemberantasan korupsi.
"Menurut saya salah satu keberhasilan Jokowi dalam pemerintahannya adalah melemahkan pemberantasan korupsi," kata pengamat politik Lingkar Madani Ray Rangkuti menyindir, Senin (26/10).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Ini terlihat dari respons beliau yang lamban dan tidak tegas soal konflik KPK dan Polri," ujarnya menambahkan.
Dalam pandangannya, sikap pemerintahan Jokowi berbanding terbalik dengan keinginan masyarakat yang menghendaki penguatan pada KPK. Sikap tersebut, lanjutnya dapat membuat publik berasumsi jika pemerintah tidak serius mendukung gerakan pemberantasan korupsi.
"Sikap yang terkesan mendukung pelemahan (pemberantasan korupsi) ini ditambah dengan tidak adanya kesungguhan pemerintah melakukan reformasi terhadap Polri dan Kejaksaan," katanya.
Selain permasalahan korupsi, Ray juga melihat permasalahan krusial di pemerintahan Jokowi-JK. Jokowi dinilai terkurung kepentingan partai pengusungnya yakni PDIP. Jokowi dinilai selalu mengedepankan kepentingan partai.
"Antara Pak Jokowi dan PDIP saling tekan menekan. Partainya terkesan ingin mengarahkan begini dan begitu. Di satu sisi presiden ingin menunjukkan ke publik bersikap untuk tidak terpengaruh (partai)," ujarnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIsu dan kritikan PDIP justru tidak mempan bagi pasangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaFaldo meyakini Adian juga pernah berbeda pendapat dengan pimpinan partainya.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaWalaupun belum keluar dari PDIP, Jokowi dinilai sudah sangat erat dengan PSI.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaSelain Gerindra, hampir semua partai besar merapat ke Pemerintahan Jokowi seperti PDIP, Golkar, Nasdem, PKB, PAN, PPP, dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaRevisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca Selengkapnya