SBY Beberkan Hasil dan Dampak Pertemuan AHY Dan Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umun Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menceritakan asal mula pertemuan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta pada 22 April 2019. Presiden ke-6 menegaskan tidak ada pembicaraan terkait bagi-bagi kursi di pemerintahan. AHY, kata SBY, hanya menjadi jembatan komunikasi dengan Jokowi.
SBY menjelaskan pertemuan tersebut adalah undangan langsung dari Mensesneg, Pratikno. Yang menyatakan bahwa Jokowi ingin bertemu dengan AHY. Sebagai warga negara baik, kata SBY, AHY bertemu dan sam sekali tidak membahas silang pendapat di KPU.
"Setelah pertemuan, AHY sampaikan kepada saya bahwa substansi yang dibicarakan baik, tidak ada catatan kursi apapun di pemerintahan. dalam pertemuan tersebut disampaikan harapan memelihara komunikasi dengan saya," kata SBY dalam video yang diputar dihadapan para kader di kediaman SBY, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (27/5).
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Kenapa SBY bisa membantu Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. 'Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama.'
-
Bagaimana Demokrat akan membantu Prabowo? Nantinya, kata Waketum Gerindra, Demokrat akan memberikan masukan dan catatan terhadap program pemerintahan Jokowi. 'Prabowo sudah menyatakan keyakinannya untuk melanjutkan banyak sekali program-program Pak Jokowi yang sangat baik. Dan tentu Partai Demokrat pada saatnya akan memberikan masukan-masukan juga dan catatan-catatannya.'
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Apa pesan Prabowo untuk pendukungnya? Prabowo sempat menghentikan pidatonya dan mengimbau pendukung agar keluar dari area GBK jika tak kuat berdesakan. 'Saudara sekalian, sabar, sabar, sabar, tolong dibantu. Saudara yang merasa tidak kuat berdiri bisa pelan-pelan keluar, istirahat di luar supaya yang di luar bisa gantian ke dalam,' kata Prabowo saat kampanye akbar di GBK, Sabtu (10/2).
-
Apa tugas khusus Prabowo untuk Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Dia menjelaskan AHY hadir tidak mewakili langsung Partai Demokrat. Serta tidak merepresentasikan kubu calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Dalam pertemuan itu AHY tidak mewakil langsung partai Demokrat dan tidak merepresentasikan kubu capres Prabowo. Saya sendiri dikasih tahu AHY dua hari sebelum pertemuan," lanjut SBY.
Harapan komunikasi tersebut pun, kata dia, sama dengan mantan presiden yang lain. Yang sudah hadir di Istana Merdeka, setelah hasil rekapitulasi KPU pada 21 Mei seperti Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke-3 B.J Habibie.
"Harapan itu saya kira sama dengan mantan Presiden yang lain baik Habibie dan Megawati. Berhubung belum bisa kembali ke tanah air, Saya kira tepat diwakili AHY," kata SBY.
AHY Dibully
SBY menjelaskan setelah pertemuan tersebut AHY dan partai Demokrat dibully habis-habisan. Namun Demokrat kata dia tetap kuat. Dan sudah tahu siapa yang terus menyerang mereka.
"Sebenarnya kita tahu dari kelompok mana serangan sengit itu berasal. Di situ perbedaan kita dengan pihak tertentu itu. Memang ada yang bersikap tabu dan dilarang keras pihak 02 berkomunikasi dengan 01," kata SBY.
Dia pun mempersilakan siapa saja yang tidak suka dengan pertemuan tersebut. Tapi dia menegaskan Demokrat tidak harus mengikuti.
"Barangkali pula dendam yang membara harus dipertahankan selamanya. Silakan kalau ada yang punya prinsip itu tapi jangan atur Demokrat harus mengikutinya. Kami prinsip ikhtiar perjuangan untuk menang harus dilakukan sekuat tenaga. Namun setelah selesai ya selesai," lanjut SBY.
Dia pun menegaskan dalam Pilpres pun tetap bersahabat. Walaupun kalah ataupun menang. Terlihat, SBY sering bertemu dengan tokoh-tokoh yang sebelumnya berkompetisi.
"Dalam pilpres 2004, pilpres 2009, sekarang saya tetap bersahabat dengan beliau semua. Sering bertemu di banyak forum. Kalau kemarin saya di Jakarta dan diundang Jokowi, saya pasti datang. Sama seperti Megawati dan Habibie," kata SBY.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaSBY meminta agar kader Demokrat berjuang di tengah politik pragmatis.
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaDia pun mengingatkan agar Partai Demokrat paham akan soal etika politik.
Baca SelengkapnyaSBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu
Baca SelengkapnyaAHY menilai tidak ada permusuhan yang abadi antara Megawati dan SBY.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan pertemuannya dengan Jokowi bukan gimik politik.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi untuk menjelaskan makna perubahan yang dimaksud oleh Partai Demokrat di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya