SBY bicara pemimpin baru yang amanah, NasDem sebut Jokowi tak tertandingi

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Ketua umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ingin memunculkan figur baru sebagai pemimpin Indonesia. Tak tanggung-tanggung, harapan SBY itu diutarakan di depan santri dan ulama Cilegon, Minggu (22/4) lalu.

Namun, Sekjen NasDem Johnny G Plate merasa tak yakin dengan ucapan SBY itu. Menurut dia, sangat sulit menggantikan Joko Widodo (Jokowi) yang diklaimnya sebagai pemimpin sukses selama hampir lima tahun jadi Presiden RI ke-7.

"Jika Pak SBY maksudkan orang baru maka tentu sangat sulit karena kesukaan masyarakat dan elektabilitas Pak Jokowi masih belum tertandingi saat ini kecuali ada hal yang sangat luar biasa," kata Johnny saat dihubungi merdeka.com, Selasa (24/4).

Orang lain juga bertanya?

Johnny yakin jika SBY mampu mengusung Capres di Pilpres 2019. Tapi, jika harus memunculkan poros ketiga, dia merasa, itu sulit dilakukan.

"SBY pasti mengusung capres, tetapi perkiraan saya capres poros ketiga hampir mustahil. Namun Demokrat berpeluang bergabung dengan salah satu dari dua poros apakah poros Jokowi atau poros Prabowo," kata Johnny.

Pihaknya yang telah berada di kubu Jokowi pun membuka lebar-lebar peluang Demokrat jika ingin bergabung. Tapi, dia menekankan, Demokrat tak memberikan syarat kecuali menyamakan platform dengan partai pengusung Jokowi lainnya.

"Pak Jokowi bekerja sungguh-sungguh untuk negaranya, untuk bangsanya dan untuk rakyatnya. Beliau juga pemimpin yang amanah dan dicintai rakyatnya. Belum ada calon presiden yang saat ini menandingi elektabilitas Pak Jokowi karena memang rakyat menyukai beliau," tutur anggota DPR RI ini.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal akan membentuk poros baru untuk pilpres 2019. Di hadapan santri dan ulama Cilegon, presiden ke-6 RI ini mengatakan akan melahirkan pasangan capres-cawapres yang sesuai dengan keinginan rakyat.

"Saya akan pasangkan nanti, capres-cawapres yang mengerti keinginan rakyat," kata SBY di Cilegon, Jawa Barat, Minggu (22/4), dalam keterangan tertulis Partai Demokrat.

SBY mengatakan dia berjanji akan melahirkan seorang pemimpin baru. Meski dalam pidatonya tersebut, dia tidak menyebutkan nama calon pemimpin yang dimaksud.

"Insya Allah nanti ada pemimpin baru yang amanah, cerdas dan memikirkan rakyat banyak," imbuhnya.

(mdk/rnd)